Nakita.id - Kenali 10 tanda hamil muda agar Moms lebih mudah tahu jika si Kecil akan hadir di kehidupan kalian.
Tanda hamil muda bisa dirasakan dua minggu setelah terjadinya pembuahan sel telur oleh sel sperma.
Mengetahui tanda hamil muda ini membantu Moms mengenali perubahan tubuh sebelum menggunakan test pack.
Perempuan hamil akan mengalami gejala dan kondisi yang berbeda-beda.
Berikut adalah sejumlah tanda yang pada umumnya terjadi pada tubuh ketika hamil:
Tanda kehamilan yang selalu dirasakan oleh perempuan hamil adalah telat menstruasi.
Meski begitu, bukan hanya kehamilan yang bisa membuat terlambat datang bulan.
Hal seperti perubahan berat badan, hormon dan stres juga bisa membuat haid terlambat.
Ketika hamil, Moms akan mengalami sejumlah perubahan termasuk kondisi payudara.
Moms mungkin hamil jika payudara bengkak, nyeri dan sensitif.
Di awal kehamilan, Moms mungkin mengalami perubahan kebiasaan ke akamar mandi. Kalian akan cenderung lebih sering buar air kecil saat hamil.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Orang Hamil Selain Telat Haid, Bisa Dikenali dari Wajah?
Setelah terjadi pembuahan, sel telur akan menempel di inding rahim.
Hal ini bisa menyebabkan nyeri seperti saat akan menstruasi.
Kondisi mual dan muntah saat kehamilan adalah hal biasa.
Ini karena kehamilan menimbulkan perubahan hormon pada tubuh.
Merasa lelah adalah salah satu tanda kehamilan.
Kondisi ini dipicu oleh hormon progesterone yang muncul di awal kehamilan.
Saat mengalami fase ini, baiknya Moms lebih sering istirahat untuk mengembalikan tenaga.
Moms mungkin akan merasakan perubahan dalam pola makan.
Kalian bisa menginginkan makanan tertentu yang disebabkan perubahan hormon.
Sebaliknya, Moms juga mungkin tidak tahan dengan makanan tertentu.
Pendarahan implantasi adalah sebuah kondisi pendarahan vagina dalam jumlah kecil.
Kabar baiknya Moms tidak perlu khawatir karena hal ini wajar.
Ketika hamil Moms mungkin akan mengalami perubahan emosi yang cukup naik turun.
Sekali lagi, ini dipicu oleh perubahan hormon di dalam tubuh saat awal kehamilan.
Untuk emngatasi ini, Moms bisa terus aktif berkegiatan dan mengonsumsi makanan sehat.
Perubahan hormon progesteron selama kehamilan akan mengurangi kerja sistem pencernaan.
Akhirnya hal ini memicu konstipasi atau susah buang air besar.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR