Nakita.id – Sering kali terlewatkan, padahal perawatan kaki juga tidak kalah pentingnya seperti anggota tubuh yang lain.
Permasalahan umum kaki pada banyak orang meliputi kulit keras, kering, dan pecah-pecah.
Penumpukan kulit mati di kaki juga dapat membuat Moms tidak percaya diri.
Namun jangan khawatir, metode perawatan yang tepat dapat membantu menghilangkan kulit mati dan mengembalikan tekstur kaki yang lebih halus.
Kondisi kulit seperti itu paling sering terjadi pada tumit dan telapak kaki karena memiliki kelenjar minyak paling sedikit.
Karena tidak mendapatkan kelembapan yang cukup, maka membuatnya mudah mengalami kering dan pecah-pecah.
Selain itu, ada faktor lain yang menyebabkan kondisi kaki kering, keras, dan pecah-pecah yang akhirnya menimbulkan penumpukan sel kulit mati.
Mulai dari iritasi, penuaan, obesitas, kondisi medis tertentu seperti psoriasis, kutu air, eksim, hingga diabetes juga dapat memperburuk masalah.
Bahkan, kebiasaan sehari-hari menggunakan sabun mandi berlebihan juga dapat menyebabkab kulit kering.
Kondisi yang seperti ini bisa menjadi tidak nyaman.
Tetapi, dengan metode perawatan yang tepat hal ini bukan hal yang tidak bisa diatasi dengan mudah.
Dilansir dari Style Craze, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan sel kulit mati yang membuat tampilan kaki tampak buruk.
1. Lakukan eksfoliasi kaki
Eksfoliasi adalah cara untuk mengangkat kulit mati dari permukaan kaki dengan eksfoliator fisik atau kimia.
Pengelupasan adalah teknik yang melibatkan pengangkatan kulit mati dari permukaan kaki dengan eksfoliator fisik atau kimia.
Bahkan, Moms bisa membuatnya sendiri di rumah dengan mencampurkan buah-buahan, madu, gula, dan air hangat.
2. Gunakan batu apung
Batu apung atau kikir kaki logam membantu menghilangkan kulit kering dan keras serta kapalan dari kaki.
Caranya dengan rendam kaki dalam air hangat selama beberapa waktu untuk melembutkan kulit mati.
Ambil batu apung atau kikir kaki dan basahi dengan air hangat. Gosokkan dengan lembut di atas kulit mati atau kapalan dengan gerakan memutar.
Bilas kulit mati dari kaki dan ulangi prosesnya jika perlu. Keringkan kaki dan lembabkan dengan losion.
3. Rendam kaki dalam air hangat
Merendam kaki dalam air hangat membantu menenangkan dan mengendurkan kulit yang keras dan kapalan.
Ini juga membantu meningkatkan sirkulasi darah ke kaki dan dapat menjaga kulit agar tidak kering lagi.
Caranya tambahkan sedikit cuka pada rendaman kaki. Cuka dapat membantu mendisinfeksi kaki dan menghilangkan bau kaki.
Moms juga dapat memasukkan salah satu bahan berikut ke dalam rendaman kaki :
- Jus lemon : asam sitrat dalam lemon dipercaya dapat memecah kulit mati yang membandel dan kapalan kaki.
Campurkan dua bagian jus lemon dengan satu bagian gula. Gosok perlahan campuran tersebut ke area yang kasar, biarkan selama 5- 7 menit, dan bilas dengan air hangat.
- Garam Epsom : Garam Epsom pada dasarnya adalah bentuk kristal dari senyawa mineral yang disebut magnesium sulfat. Larutkan garam Epsom dalam air dan rendam kaki di dalamnya selama 20 menit.
Gunakan sikat kaki atau batu apung untuk mengelupas kaki kering dan pecah-pecah. Ini dapat membantu menghilangkan kulit mati dari kaki dan juga meningkatkan hidrasi kulit.
- Lulur oatmeal : campuran oatmeal dan air mawar juga bekerja baik untuk membantu menghilangkan kulit mati.
Ambil oatmeal dan air mawar dalam porsi yang sama. Campur dan oleskan scrub ini dengan lembut ke kaki.
Biarkan selama 20 hingga 30 menit, gunakan sikat kaki untuk mengelupas kaki, bilas dengan air dingin, dan biarkan kaki kering.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Kaki Hanya dengam Tepung Jagung, Begini Cara Pakainya
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR