Nakita.id – Bagaimana cara #BerperanSama mengajarkan anak tentang empati?
Berperan Sama antara ayah dan ibu dalam mengurus anak merupakan suatu hal yang penting.
Sayangnya, prinsip Berperan Sama ini masih jarang diterapkan oleh banyak pasangan.
Ya, tak sedikit suami yang berpikir bahwa tugasnya di dalam keluarga hanyalah mencari nafkah.
Sehingga, segala hal yang berurusan dengan anak dan keperluan rumah tangga menjadi tugas istri.
Padahal, seharusnya tidak demikian.
Jika telah memiliki anak, peran Moms dan Dads bagi tumbuh kembang Si Kecil sama-sama dibutuhkan.
Maka dari itu, Dads sebaiknya tidak cuek dan dengan tangan terbuka membantu Moms mengurus anak.
Salah satu hal yang bisa Dads lakukan adalah mengajarkan perilaku yang baik pada anak.
Misalnya, mengajarkan anak tentang empati.
Seperti diketahui, empati merupakan suatu hal yang penting diajarkan sejak dini.
Baca Juga: Berperan Sama Mengajarkan Anak Menyikat Gigi, Terapkan 7 Cara Mudah Berikut Ini
Caranya seperti apa?
Tenang saja, Nakita punya beberapa tips supaya Dads bisa #BerperanSama mengajarkan anak empati.
Melansir dari Today’s Parent, berikut ini caranya.
Menunjukkan kehangatan dan empati terhadap anak sedini mungkin adalah hal pertama yang harus Dads lakukan.
Sebab, anak-anak mengamati orang lain untuk mempelajari cara berperilaku dan berinteraksi yang tepat, dan dipengaruhi oleh perilaku yang mereka lihat di sekitar mereka.
Dads bisa menunjukkannya dengan mengakui dan menghargai perasaan orang lain, atau menunjukkan pengertian dan simpati ketika seseorang sedang sedih, kesal, tertekan, frustrasi, atau membutuhkan bantuan.
Ketika anak-anak menunjukkan emosi negatif, akui apa yang mereka rasakan.
Ya, anak-anak memang terkadang membutuhkan bantuan untuk memahami apa yang mereka rasakan, jadi berilah label emosi untuk mereka.
Misalnya, jika mereka menangis, katakan: “Kamu tampak kesal. Bagaimana ayah bisa membantu?".
Kedua, ketika berbicara tentang perasaan, hubungkan perilaku dengan perasaan anak sehingga mereka memahami sebab dan akibat.
Misalnya, “Max merasa sedih karena Oliver mengambil mainannya. Apa yang bisa membantu Max merasa lebih baik?”.
Mengajarkan anak tentang sebab dan akibat juga dapat dilakukan melalui cerita, akting bermain, atau membaca buku.
Bicaralah dengan anak-anak tentang pikiran, perasaan, dan perilaku para karakter.
Hubungkan skenario ini dengan pengalaman anak.
Ini akan membantu anak lebih jelas memahami hubungan antara perasaan, pikiran, dan perilaku.
Ketiga, penting untuk Moms, Dads, dan sekeluarga kompak membangun lingkungan yang mendorong anak-anak untuk berempati dan pengertian dengan sesama.
Misalnya, dengan mengatakan, “Kamu sangat baik membantu adikmu ketika dia kehilangan mainan favoritnya. Aku yakin dia akan mengingat itu dan ingin membantumu saat kamu membutuhkannya!”.
Ini akan mendorong lebih banyak perilaku empati yang sama di masa depan.
Keterampilan empati yang kuat dapat mengatur anak-anak untuk sukses dalam hidup.
Orangtua, guru, pengasuh, dan bahkan saudara kandung memainkan peran yang kuat dalam membantu satu sama lain untuk mencapai hal ini.
Nah, itulah dia Dads cara #BerperanSama mengajarkan anak tentang empati.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Berperan Sama Meningkatkan Kefasihan Membaca pada Anak, Coba Lakukan 7 Cara Ini di Rumah
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR