Nakita.id - Kehidupan selebritis Kartika Putri memang mengalami banyak perubahan.
Mulai dari perilaku hingga penampilan Kartika pun kini sudah berubah drastis.
Kartika mengalami banyak perubahan usai dinikahi oleh Habib Usman Bin Yahya.
Semenjak dari situlah, Kartika memutuskan untuk berhijab dan memperdalam ilmu agama.
Kehidupan rumah tangga Kartika dengan Habib juga sangat harmonis.
Keduanya, mampu bekerja sama dalam membina rumah tangga terutama mengurus dan mendidik anak.
Seperti diketahui, Kartika dan sang suami memang berusaha menanamkan nilai-nilai agama pada para buah hatinya sejak dini.
Kartika dan suami percaya, menanamkan nilai agama sejak dini menjadi hal yang sangat penting dan bisa datangkan keselamatan bagi anak-anaknya di masa mendatang.
Kartika ingin anak-anaknya bisa mengikuti sang suami yang tekun beribadah dan menjadi pendakwah.
Sama seperti Kartika, Habib Usman juga ingin anak-anaknya mengikuti jejaknya.
Hal tersebut pula yang membuat Habib Usman meminta anak-anaknya untuk masuk ke pesantren.
Baca Juga: Kartika Putri Siapkan Kamar Bayi Menjelang Melahirkan Anak Kedua, Bernuansa Pink
"Jadi, dari kecil itu dia udah didoktrin pesantren, pesantren, pesantren," tutur Habib Usman melansir dari kanal YouTube Trans 7 Official.
Tapi, Kartika pun menyampaikan pandangan yang berbeda terkait dengan sekolah anaknya.
Kartika mengaku banyak orang yang bertanya mengapa ia lebih memilih international school dibandingkan sekolah islam untuk anak-anaknya.
"Kalau Habib kan gitu, ini jadi ribut orang di luaran pada tanya, 'Kok Syatir, Kalisa pada di international school, kenapa enggak di sekolah islam saja?'" sambung Kartika.
Kartika mengaku, dirinya dan Habib Usman memiliki planning untuk anak-anaknya.
Habib Usman yang bertugas untuk menanamkan nilai-nilai agama di rumah.
Sedangkan, Kartika berusaha untuk mempersiapkan anak-anaknya supaya lebih siap menghadapi dunia nyata di masa mendatang.
Hal tersebutlah yang membuat Kartika akhirnya memutuskan untuk memasukkan anaknya ke international school.
"Buat aku pribadi, kita punya planning. Kalau Habib bahagia yang untuk menanamkan keagamaan sejak dini di rumah, adab, akhlak, kalau aku mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi dunia kenyataan," sambung Kartika.
Bahkan, ia pun mengaku, akan mengirimkan salah satu anaknya untuk bersekolah di Mesir atau Maroko.
Kartika menilai dengan anaknya bisa berbahasa Inggris, maka wawasannya pun akan luas.
Ketika wawasannya luas, maka jangkauan syiar anak tersebut pun akan luas.
Sehingga, ketika anak tersebut ingin menjadi pendakwah seperti Habib Usman, ia bisa mempunyai jamaah sendiri.
Bukan jamaah dari ayahnya dan ia tinggal meneruskan syiar Habib Usman.
"Jangan sampai mereka pendakwah-pendakwah kayak Ipeh kenapa habis dia di Yaman aku akan kirim dia ke Maroko atau Mesir, dan bahasa Inggris dia harus bagus karena buat aku dengan dia modern dan bisa bahasa Inggris jangkauan syiar, dan wawasannya luas sehingga dia akan memiliki jamaah, tapi bukan jamaah Abahnya," ungkap Kartika.
Kartika mengatakan, anak-anaknya boleh jadi apapun yang mereka mau.
Boleh mengikuti jejak sang ayah sebagai pendakwah asalkan memiliki tempat baru untuk berdakwah.
Hal tersebut Kartika tekankan supaya anak-anaknya bisa lebih berkembang.
"Anak-anak boleh jadi apapun yang kalian mau, boleh jadi pendakwah asal jangan mengambil jamaah abahnya supaya kalian bisa berkembang dan punya tempat dakwaan baru," tutup Kartika.
Pola pikir Kartika yang seperti itulah, mendapat pujian dari banyak orang, Moms.
Banyak orang yang menilai, bahwa Kartika sangat cerdas menjadi seorang ibu.
Sehingga, tak heran bila Habib Usman memilih Kartika sebagai seorang istri.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR