Nakita.id - Melihat tanda hamil ketika Moms sudah tidak lagi menggunakan kontrasepsi merupakan momen yang membuat deg-degan.
Kehamilan memang sebuah hal yang banyak dinantikan pasangan suami istri, jadi wajar apabila Moms kerap mencari tanda hamil.
Tanda hamil sendiri muncul setelah 2-3 mingu sel telur dibuahi oleh sel sperma.
Bahkan Moms bisa merasakan ciri kehamilan tersebut sebelum terlambat menstruasi.
Melansir dari Made For Mums, tanda kehamilan yang dialami perempuan pun bisa berbeda-beda.
"Ciri-ciri kehamilan di awal sangat beragam,mulai yang biasa seperti testpack positif hingga yang tidak umum seperti perasaan aneh dan kembung," ujar dr. Amin Gorgy, seorang konsultan kesuburan.
Lantas apa saja tanda kehamilan yang bisa muncul sebelum telat menstruasi?
Yuk simak!
Perasaan nyeri dan berat yang terasa di payudara bisa muncul di usia kehamilan 1-2 minggu.
Ini karena hormon kehamilan membuat payudara menjadi bengkak dan nyeri.
"Payudara bisa terasa lebih berat atau lebih penuh untuk dipegang," kata dr. Larissa Corda, seorang dokter OBGYN dan konsultasn IVF.
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Hamil Anak Perempuan Secara Akurat, Salah Satunya Ibu Sering Mual dan Muntah
Selain terasa berat dan nyeri, kondisi pembuluh darah terlihat jelas juga bisa jadi tanda hamil.
Ini dikarenakan meningkatkan aliran darah di area payudara.
Perubahan puting juga menjadi salah satu tanda kehamilan.
Bentuk puting akan berubah menjadi lebih kenyal, gelap dan lebih menonjol.
Perut nyari dan kembung menjadi salah satu tanda kehamilan.
Moms biasanya merasakan nyeri perut di usia kehamilan 2 minggu.
Bukan hal aneh jika Moms mengalami flek atau pendarahan ringan di awal kehamilan.
Ini merupakan bagian dari pendarahan implantasi yang terjadi setelah sel telur dibuahi sperma.
Setelah nyeri perut, Moms mungkin akan mengalami kram perut juga seperti akan menstruasi.
Moms bisa meredakan ini dengan konsumsi teh atau minuman hangat lain.
Baca Juga: Tanda Kehamilan 1 Hari yang Bisa Dirasakan, Mulai dari Mual Sampai Kelelahan
Perut kembung menjadi salah satu tanda hamil yang kurang umum dirasakan.
Kondisi ini dipicu perubahan hormon di tubuh yang menimbulkan rasa kembung.
Moms yang hamil akan lebih sering buang air kecil.
Ini karena kehamilan memicu peningkatan aliran darah ke ginjal yang memicu produksi urine lebih.
Seiring dengan frekuensi buang air yang bertambah, ada sebagian perempuan mengalami ISK atau infeksi saluran kencing.
Ini juga dipicu menurunnya imun tubuh di awal-awal kehamilan.
Sembelit merupakan efek samping dari meningkatnya hormon progesteron saat hamil.
Selain sembelit, Moms juga bisa mnegalami diare.
Sebagian perempuan mengalami perubahan lendir serviks.
Dikatakan produksi lendir serviks saat hamil akan bertambah.
Baca Juga: Tanda-tanda Hamil 1 Minggu yang Bisa Moms Rasakan, Wajib Tahu!
Moms akan mengalami perasaan cepat lelah saat beraktivitas di kehamilan awal.
Jika bukan perasaan lelah, Moms kemungkinan akan sering mengantuk.
Ini diakibatkan oleh perubahan hormon.
Mengalami sakit kepala bisa menjadi tanda kehamilan karena perubahan hormon.
Ibu hamil mengalami sakit pinggang karena ligamen di tubuh menjadi lebih lembut dan melebar.
Mengalami kaki kesemutan bisa dialami perempuan hamil di awal kehamilan.
Ketika hamil Moms bisa mengalami perubahan indera perasa.
Ketika hamil, produksi air liur akan bertambah karena tubuh melakukan penyesuasian.
Tanda hamil ini tidak biasa terjadi, penyebabnya karena hormon kehamilan bisa memicu peningkatan aliran darah di gusi.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR