Nakita.id - Apakah Moms sudah tahu apa saja penyakit kulit yang ada di dunia?
Penyakit kulit sendiri biasanya ditandai dengan rasa gatal terus-menerus, Moms.
Salah satunya adalah penyakit kulit kepala.
Mengutip Healthline, sebagian besar penyakit kulit kepala bisa mengakibatkan kerontokan rambut atau bahkan ruam kulit.
Bahkan, beberapa diantaranya bersifat turun-temurun dan tidak membahayakan.
Selain kepala gatal, gejala penyakit kulit kepala yang umumnya ditunjukkan antara lain peradangan, pengelupasan kulit, dan masih banyak lagi.
Untuk itu, Moms perlu mendapatkan perawatan yang tepat agar penyakit kulit kepala dapat dicegah dengan sendirinya.
Sebelum itu, Moms harus tahu dulu apa saja jenis penyakit kulit kepala seperti dilansir dari Verywell Health.
Penyakit kulit kepala ini merupakan penyakit yang umum terjadi pada pria maupun wanita, Moms.
Khususnya, jika Moms telah mencapai usia 50 tahun ke atas.
Alopesia androgenetik pada wanita sendiri adalah suatu penyakit penipisan rambut, dengan kondisi dimana rambut tipis yang tidak surut dan tersebar di seluruh kepala dan garis rambut.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Kudis yang Disebabkan Karena Gigitan Serangga dan Cara Mengobatinya
Penyakit kulit kepala satu ini merupakan salah satu gangguan autoimun yang terjadi secara turun-temurun, Moms.
Psoriasis ini termasuk dalam kondisi peradangan kronis, yang melibatkan periode remisi (ketika gejala hilang) serta kambuh.
Pada seorang yang menderita psoriasis, pertumbuhan sel yang cepat akan menghasilkan plak tebal berwarna putih atau merah, yang ditutupi dengan sisik abu-abu. Kemudian, diikuti dengan rasa gatal dan lesi kulit kepala, hingga muncul serpihan seperti ketombe.
Folikulitis adalah peradangan pada folikel rambut termasuk di bagian kulit kepala.
Umumnya, penyakit kulit kepala ini disebabkan oleh bakteri, jamur, serta parasit.
Lalu, gejala-gejala yang ditunjukkan adalah ada benjolan kemerahan dengan rambut tipis di tengah benjolan tersebut, dan disertai dengan rasa gatal yang membakar.
Penyakit kulit kepala ini termasuk dalam jenis eksim jangka panjang, dan umumnya ditemuka di area tubuh yang memiliki banyak kelenjar minyak seperti kulit kepala.
Gejala-gejala yang ditimbulkan diantaranya adalah ruam merah, berminyak, hingga kerak kekuningan di bagian kulit kepala.
Penyakit ini dianggap sebagai salah satu penyakit autoimun yang jarang terjadi.
Pada dasarnya, gejala yang ditunjukkan adalah kulit meradang sehingga dapat menimbulkan rasa gatal dan iritasi. Lalu, adanya benjolan kecil di kulit kepala.
Biasanya, lichen planus sendiri dipicu oleh stres, kelelahan, dan faktor lainnya, Moms.
Baca Juga: Penyakit Kulit Eksim: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya
Penyakit kulit kepala ini sangat umum terjadi, dan biasanya disebabkan oleh serangga mikroskopik yang bisa menimbulkan rasa gatal dan benjolan merah kecil di kulit kepala.
Meski berukuran mikroskopik, telurnya ini dapat dideteksi dengan mudah saat berada di rambut.
Bentuk telurnya ini bulat atau oval, dan terlihat seperti ketombe yang menempel erat pada rambut dekat kulit kepala.
Sampai sekarang ini, masih belum diketahui dengan pasti apa penyebab terjadinya penyakit kulit kepala ini.
Namun, kemungkinan besar penyakit kulit kepala ini disebabkan oleh faktor genetik, Moms.
Diantaranya adalah sebagai berikut:
- gangguan autoimun;
- kebotakan pola pria;
- kondisi kulit;
- gangguan hormon
- psoriasis;
Baca Juga: 10 Jenis Penyakit Kulit yang Umum Terjadi di Indonesia, Wajib Tahu!
- skleroderma; dan
- infeksi (kurap, kutu, dan leishmaniasis).
Melansir Only My Health, Moms bisa membersihkan kulit kepala secara rutin dengan sampo ringan.
Selain itu, Moms juga harus selalu menggunakan sisir yang bersih untuk mencegah mikroorganisme masuk ke rambut.
Moms harus tahu, menggaruk kepala terlalu keras dapat menyebabkan infeksi.
Sebagai gantinya, Moms bisa pijat kulit kepala dengan minyak kelapa atau minyak zaitun.
Ditakutkan akan mengalami infeksi kulit kepala jika Moms terus-terusan meminjam barang pribadi seperti sisir atau handuk dengan orang lain.
Penting untuk diingat, Moms perlu lakukan kontrol setiap dua kali setahun untuk memastikan agar kulit kepala tidak terinfeksi.
Moms wajib ingat, pola makan yang buruk serta dehidrasi menjadi salah satu penyebab umum penyakit kulit kepala.
Untuk itu, mulailah menerapkan gaya hidup sehat termasuk minum air putih.
Selain itu, hindari penggunaan pengering rambut maupun catokan yang dapat merusak rambut.
Baca Juga: Obat Gatal Tradisional Kunyit dan Jahe Bisa Diminum Langsung untuk Redakan Penyakit Kulit Mengganggu
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR