Nakita.id - Obat bayi apa yang biasanya Moms berikan untuk anak yang sedang diare?
Memberikan obat untuk anak yang sedang diare memang tak boleh dilakukan secara sembarangan.
Sebab, tak semua obat diare diperuntukkan bagi bayi.
Namun, ada satu obat yang jelas bisa diberikan anak yang sedang mengalami diare, yaitu Lacto B.
Mungkin Moms sudah familiar dengan obat bayi yang satu ini.
Obat berbentuk serbuk yang dijual murah di apotek ini bisa diberikan untuk mengurangi gejala diare anak.
Ini dia informasi seputar Lacto B, mulai dari dosis hingga harga terbarunya.
Apa sih kegunaan dari Lacto B untuk si Kecil?
Sebenarnya, Lacto B bukanlah obat melainkan suplemen makanan untuk anak.
Ia memiliki kandungan probiotik yang dibutuhkan oleh pencernaan bayi.
Probiotik mampu meningkatkan jumlah bakteri baik yang ada di dalam pencernaan.
Baca Juga: Obat Bayi Alami Bawang Putih, Cara Mengeluarkan Dahak Si Kecil
Dengan begitu, gejala diare pada anak bisa diredakan, mulai dari buang air besar terus-terusan hingga perut yang melilit.
Dosis penggunaannya, Moms bisa memberikan 3 sachet per hari untuk anak yang berusia 12 bulan ke atas.
Untuk bayi di bawah 12 bulan, berikan 2 sachet saja.
Lacto B bisa dikonsumsi bersamaan dengan makanan anak atau dilarutkan ke dalam susu atau air hangat.
Moms bisa mendapatkan Lacto B di toko obat dengan harga yang terjangkau, yaitu cukup Rp 8.000 hingga 10.000 saja.
Tanpa tahu perawatan yang baik, diare pada anak tidak akan mudah sembuh.
Ini dia sederet tips merawat anak yang sedang diare di rumah agar gejalanya tak makin parah.
Mengganti popok anak biasanya tiap 3 jam sekali.
Tapi kali ini Moms perlu melakukannya lebih sering, yaitu 2 jam sekali.
Hal ini diperlukan untuk menghindari ruam popok pada bayi.
Ruam popok biasanya disebabkan karena kelembapan yang terperangkap di selangkangan anak.
Baca Juga: 4 Obat Bayi Tradisional Atasi Batuk Pilek Si Kecil, Moms Wajib Tahu
Maka dari itu, sebaiknya Moms cek dan ganti popok anak lebih sering untuk menghindarinya.
Penting bagi Moms dan Dads, sebaiknya juga lebih sering cuci tangan.
Hal ini diperlukan agar anak tak terpapar bakteri lebih banyak dan bisa memperparah gejala diare.
Mencuci tangan sebaiknya dilakukan tiap menyusui dan menyiapkan makanan anak.
Asupan cairan penting untuk mengganti cairan tubuh anak yang hilang selama diare.
Moms bisa tetap memberikan anak yang masih berusia di bawah 6 bulan ASI.
Untuk anak yang sudah menginjak fase MPASI bisa diberikan minuman yang lebih bervariasi.
Akan lebih baik jika Moms memberikannya jus buah, terutama jus anggur.
Tak ada salahnya jika Moms juga memberikannya susu formula seperti dengan anjuran dari dokter.
Itulah tadi beberapa hal soal diare bayi yang perlu Moms tahu.
Pemberian obat diare bayi Lacto B dan cara merawat anak yang baik penting untuk mengurangi gejalanya.
Baca Juga: Obat Bayi Alami Bawang Putih, Cara Mengeluarkan Dahak Si Kecil
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR