Nakita.id - Kenali penyakit kulit dermatitis atopik yang disebabkan oleh faktor keturunan sampai cara mengatasinya.
Penyakit kulit adalah kondisi di mana kulit mengalami gatal, ruam, kemerahan, iritasi, bahkan kondisi lebih parah seperti melepuh dan luka.
Jenis penyakit kulit pun beragam, mulai dari yang ringan hingga parah.
Salah satu kondisi sakit kulit yang banyak dialami orang adalah dermatitis atopik atau eksim.
Dermatitis atopik adalah kondisi yang menyebabkan kulit menjadi gatal, kering dan iritasi.
Kondisi ini umum dialami oleh anak-anak tapi bisa juga dialami oleh semua umur.
Dalam sejumlah kasus, dermatitis atopik bisa berlangsung lama tapi tidak menular.
Orang dengan kondisi dermatitis atopik memiliki risiko mengalami alergi makanan, demam dan asma.
Melembabkan kulit menjadi hal penting untuk meredakan gejalanya.
Penerapan perawatan kulit yang tepat juga bisa mencegah kondisi ini bertambah parah.
Melansir dari Mayo Clinic, berikut adalah pembahasan lengkap mengenai dermatitis atopik.
Baca Juga: 5 Pilihan Obat Alami Penyakit Kulit yang Ampuh dan Mudah di Temukan
Untuk beberapa orang, dermatitis atopik berhubungan dengan variasi genetik.
Kondisi tersebut berpengaruh pada kemampuan kulit untuk melakukan perlindungan.
Jika fungsi perlindungan lemah, maka kulit akan lebih susah untuk lembab dan melindungi dari serangan bakteri.
Selain karena genetik atau keturunan, faktor lain juga bisa menyebabkan penyakit kulit ini.
Yakni faktor alergi dan lingkungan, seperti asap rokok atau udara kotor.
Dalam kasus lain, dermatitis atopik disebabkan oleh terlalu banyak bakteri Staphylococcus aureus pada kulit.
Ini akan menyerang bakteri baik dan menganggu perlindungan kulit.
Perlindungan kulit yang lemah juga bisa mengganggu respons sistem imun.
Kondisi tersebut akan memicu iritasi kulit.
Dermatitis atopik hanya salah satu dari masalah dermatitis lain, kabar baiknya kondisi ini tidak menular.
Baca Juga: Jenis Penyakit Kulit Menular dan Berbahaya, Jangan Disepelekan!
Jika penyakit eksim ini dikarenakan keturunan, maka Moms hanya bisa mencegahnya supaya tidak meluas.
Berikut hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejalanya:
Gunakan pelembab kulit setidaknya dua kali sehari.
Kalian bisa gunakan krim, salep, shea butter atau losion.
Pilih produk yang sesuai dengan kondisi kulit dan pastikan kalau aman dan efektif.
Menggunakan petroleum jelly untuk kulit bayi akan membantu.
Rutin mandi bisa mengurangi gejala eksim.
Gunakan air hangat, bukan air panas.
Batasi waktu mandi paling lama 10 menit.
Moms harus memilih pembersih badan yang bebas pewarna, alkohol dann pewangi.
Untuk anak-anak, Moms bisa mengunakan air hangat saja tanpa sabun dan busa.
Baca Juga: Cukup dengan Ramuan Herbal, Sembuhkan Penyakit Kulit Gatal Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Ini karena busa bisa mengiritasi kulit anak.
Untuk orang dewasa, gunakan sabun anti bakteri yang tidak terlalu banyak menghilangkan minyak kulit alami.
Jangan menggosok kulit dengan scrub mandi atau lainnya.
Setelah mandi, Moms harus mengeringkan tubuh dengan cara ditepuk lembut.
Juga aplikasikan pelembab ketika kulit masih sedikit basah karena air mandi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR