Nakita.id - Pada tanggal 21 September, kita memperingati Hari Alzheimer Sedunia.
Kita perlu mengenali penyakit Alzheimer sedini mungkin.
Dengan begitu, bisa lebih cepat dalam mendapatkan pengobatan dan perawatan.
Dikutip dari Mayo Clinic, penyakit Alzheimer adalah gangguan neurologis progresif yang menyebabkan otak menyusut (atrofi) dan sel-sel otak mati.
Penyakit Alzheimer penyebab paling umum dari demensia.
Seseorang yang terkena penyakit ini, dapat mengalami penurunan terus menerus dalam berpikir, perilaku dan keterampilan sosial yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi secara mandiri.
Adapun gejala utama penyakit Alzheimer yaitu kehilangan memori.
Menurut laporan tahunan yang dirilis oleh Alzheimer's Association, inilah beberapa fakta dan angka terkait penyakit Alzheimer.
1. Lebih dari 6 juta orang Amerika hidup dengan Alzheimer.
Pada tahun 2050, jumlah ini diprediksi meningkat menjadi hampir 13 juta.
2. 1 dari 3 manula meninggal karena Alzheimer atau demensia lainnya.
Baca Juga: Memperingati Hari Alzheimer Sedunia, Penting untuk Deteksi Penyakit Ini Sedini Mungkin
3. Pada tahun 2020, Covid-19 berkontribusi pada peningkatan 17% kematian akibat Alzheimer dan demensia.
4. Kurang dari 1 dari 5 orang Amerika akrab dengan gangguan kognitif ringan (MCI), yang bisa menjadi tahap awal Alzheimer.
5. 90% dokter mengatakan penting untuk mendiagnosis MCI karena Alzheimer.
6. Sekitar sepertiga orang dengan MCI karena penyakit Alzheimer mengembangkan demensia dalam waktu 5 tahun setelah diagnosis.
Sementara itu, melansir dari NHS, penyebab pasti penyakit Alzheimer belum sepenuhnya dipahami.
Meskipun beberapa hal dianggap dapat meningkatkan risiko terkena kondisi tersebut.
Ini termasuk:
- Bertambahnya usia
- Riwayat keluarga dengan kondisi tersebut
- Depresi yang tidak diobati, meskipun depresi juga bisa menjadi salah satu gejala penyakit Alzheimer
- Faktor gaya hidup dan kondisi yang terkait dengan penyakit kardiovaskular
Dikutip dari NHS, penyakit Alzheimer paling sering terjadi pada orang berusia di atas 65 tahun.
Risiko penyakit Alzheimer dan jenis demensia lainnya meningkat seiring bertambahnya usia.
Ini mempengaruhi sekitar 1 dari 14 orang di atas usia 65 tahun dan 1 dari setiap 6 orang di atas usia 80 tahun.
Tetapi sekitar 1 dari setiap 20 orang dengan penyakit Alzheimer berusia di bawah 65 tahun.
Hal ini disebut penyakit Alzheimer dini atau muda.
Apakah penyakit Alzheimer dapat diobati?
Hingga saat ini belum ada obat khusus untuk menangani penyakit Alzheimer.
Obat-obatan tersedia hanya berfungsi membantu meringankan beberapa gejala.
Sangat penting untuk memberikan berbagai jenis dukungan untuk membantu penderita Alzheimer hidup semandiri mungkin.
Seperti membuat perubahan pada lingkungan rumah, sehingga memudahkan untuk bergerak dan mengingat tugas sehari-hari.
Selain itu, perawatan psikologis seperti terapi stimulasi kognitif juga dapat membantu mendukung ingatan, keterampilan memecahkan masalah, dan kemampuan bahasa.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR