Nakita.id – Salah satu masalah perkembangan pada balita adalah keterlambatan berbicara.
Keterlambatan bicara atau yang lebih dikenal dengan istilah speech delay memang umum terjadi.
Si Kecil kerap mengalami kesulitan untuk mengucapkan kata-kata yang benar.
Mereka juga memiliki kendala untuk bisa mengekspresikan diri, ide atau keinginannya.
Anak terlambat bicara juga bisa dilihat ketika mereka terdengar gagap.
Apabila bayi tidak mengeluarkan suara atau berceloteh di usia 2 bulan, bisa saja menjadi tanda awal anak terlambat bicara.
Moms dan Dads tidak bisa menganggap remeh ketika melihat anak mengalami keterlambatan dalam bicara.
Pasalnya, ketika anak terlambat bicara, kondisi ini bisa memengaruhinya hingga ia beranjak dewasa.
Dikhawatirkan anak nantinya memiliki nilai akademik yang buruk atau sulit bersosialisasi dengan orang sekitar.
Tetapi, anak terlambat bicara masih bisa diatasi yang dibantu oleh peranan orangtua di dalamnya.
Dilansir dari berbagai sumber, Dads bisa berperan sama melatih anak agar cepat berbicara.
Baca Juga: Berperan Sama Mengajarkan Anak Bersih-bersih Rumah, Ini 3 Keterampilan yang Mesti Dikuasai Si Kecil
Memberikan Perhatian Terhadap Gerak-gerik yang Disampaikan
Saat anak berusia 1 tahun mereka mungkin mengalami kesulitan untuk menyampaikan perasaannya.
Dengan begitu, Dads bisa berperan sama meningkatkan kemampuan bahasa anak dengan memperhatikan gerak-geriknya.
Biasanya anak akan menunjukkan keinginannya menggunakan gerakan dari anggota tubuhnya seperti tangan juga kepala.
Ajarkan Kosakata yang Benar
Karena kemampuan berbicaranya masih terbatas, Si Kecil mungkin akan menyebut suatu objek yang dilihatnya menggunakan bahasa atau kosakata mereka sendiri.
Tetapi orangtua janngan malah ikut-ikutan menggunakan bahasa bayi.
Seharusnya Dads bisa mengajarkan penggunaan kata yang sebenarnya.
Ini dilakukan agar kosakata yang dimiliki anak bertambah yang membantu Si Kecil belajar membaca.
Sebagai contoh, apabila Si Kecil menyebut minum dengan kata "mimi", moms bisa menanggapinya dengan kata yang benar dengan "adik mau minum."
Biasakan untuk ajarkan kosakata yang benar sebagai cara melatih anak cepat berbicara.
Sering Berinteraksi dan Bertanya pada Anak
Cara melatih agar anak cepat bicara adalah dengan lebih aktif mengajak mereka untuk berinteraksi.
Dads perlu memberikan waktu bersama dengan sering bercerita atau bertanya pada anak.
Sering bertanya membuat anak lebih aktif untuk berbicara.
Tetapi Dads juga harus sabar dan tidak terlalu terburu-buru menunggu jawaban dari Si Kecil.
Interaksi juga dapat terjalin dengan membacakan anak buku.
Dads bisa tanyakan pendapat tentang alur cerita atau tokoh yang ada di dalamnya.
Kurangi Bermain Gadget
Saat ini peranan gadget memang memengaruhi kehidupan manusia.
Namun ada baiknya ketika sedang bersama Si Kecil frekuensi menatap layar dapat dikurangi.
Hindari juga penggunaan gadget untuk anak-anak yang justru bisa menjadi penyebab anak mengalami speech delay.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR