Nakita.id - Apakah Moms sudah tahu imunisasi anak di puskesmas yang wajib didapatkan?
Ternyata, tak sedikit orangtua yang tahu apa saja imunisasi anak di puskesmas yang wajib didapatkan.
Padahal, penting sekali bagi orangtua termasuk Moms untuk mengetahui bahkan mendapatkan Si Kecil imunisasi anak di puskesmas.
Jika tidak mendapatkan imunisasi sejak dini, anak akan menjadi mudah tertular penyakit berbahaya karena tidak adanya kekebalan terhadap penyakit tersebut, Moms.
Berdasarkan data dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, sejak 2014-2016, terhitung sekitar 1,7 juta anak yang belum mendapatkan imunisasi atau belum lengkap status imunisasinya.
Angka ini tentunya semakin meningkat seiring waktu bahkan sampai saat ini, Moms.
Maka dari itu, Kemenkes mengubah konsep imunisasi dasar lengkap menjadi imunisasi rutin lengkap. Demikian dikutip dari situs resmi Dinas Kesehatan Tangerang Selatan.
Sebagai informasi, imunisasi rutin lengkap sendiri terdiri dari imunisasi dasar dan lanjutan.
Artinya, imunisasi dasar saja tidak cukup. Diperlukan imunisasi lanjutan untuk mempertahankan tingkat kekebalan yang optimal.
Imunisasi rutin lengkap ini bisa Moms dapatkan untuk Si Kecil di fasilitas kesehatan manapun, termasuk di puskesmas. Juga, pemberian imunisasi harus disesuaikan dengan usia anak
Berikut ini daftar imunisasi anak di puskesmas yang wajib Moms berikan untuk Si Kecil.
- Imunisasi Hepatitis (HB-O): untuk bayi usia kurang dari 24 jam
- Imunisasi BCG dan Polio 1: untuk bayi usia 1 bulan
- Imunisasi DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2: untuk bayi usia 2 bulan
- Imunisasi DPT-HB-Hib 2 dan Polio 3: untuk bayi usia 3 bulan
- Imunisasi DPT-HB-Hib 3, Polio 4, dan IPV (Polio Suntik): untuk bayi usia 4 bulan
- Imunisasi MR (Campak): untuk bayi usia 9 bulan
- Imunisasi DPT-HB-Hib dan MR (Campak): untuk bayi usia 18 bulan (baduta atau bawah 2 tahun)
- Imunisasi DT dan MR (Campak): untuk anak kelas 1 SD/Madrasah/Sederajat
- Imunisasi Td: untuk anak kelas 2 dan 5 SD/Madrasah/Sederajat
Imunisasi Hepatitis B diberikan untuk mencegah penyakit Hepatitis B itu sendiri, Moms.
Sebagai informasi, penyakit ini dapat menyebabkan pengerasan hati yang berujung pada kegagalan fungsi hati serta kanker hati.
Imunisasi anak di puskesmas ini diberikan untuk mencegah penyakit tuberkulosis pada anak, Moms.
Imunisasi ini diberikan 4 kali pada bayi. Yaitu dari usia 1 bulan sampai usia 4 bulan.
Tujuannya tentu untuk mencegah lumpuh layu, Moms.
Selain itu, saat bayi berusia 4 bulan, imunisasi polio suntik juga diberikan 1 kali pada usia 4 bulan.
Hal ini dilakukan agar terbentuk kekebalan yang semakin sempurna.
Imunisasi ini diberikan untuk mencegah penyakit campak yang dapat mengakibatkan radang paru berat (pneumonia), diare, atau menyerang otak bayi.
Imunisasi MR sendiri diberikan untuk mencegah penyakit campak sekaligus rubella, Moms.
Sebagai informasi, rubella pada anak sebenarnya merupakan sebuah penyakit ringan.
Akan tetapi, jika menular ke ibu hamil, terutama pada periode awal kehamilan, tentu rubella ini dapat menyebabkan keguguran. Atau bahkan, bayi yang dilahirkan menderita cacat bawaan seperti tuli, katarak, hingga gangguan jantung bawaan.
Terakhir, vaksin ini diberikan guna untuk mencegah 6 penyakit yang rentan untuk keselamatan nyawa bayi itu sendiri.
Seperti difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, serta pneumonia, dan meningitis (radang selaput otak).
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR