Melansir dari Kompas, Princess of Wales, Kate Middleton tampak sangat tertekan selama kebaktian.
Pakar bahasa tubuh, Katia Loisel, menilai tentang apa yang menurutnya dirasakan keempat bangsawan itu selama kebaktian.
Kepada 7News, Loisel mengatakan bahwa William dan istrinya, Kate, tampak sangat tertekan dan berjuang untuk bertahan bersama selama prosesi tersebut.
Pangeran dan Putri Wales yang baru diangkat itu memperlihatkan alis berkerut dan bibir yang terkatup rapat menunjukkan bahwa pasangan itu berusaha menahan air mata selama kebaktian.
"Semakin jelas kompresi bibir, seperti yang terjadi pada Pangeran William, bibirnya ditekan bersama.
Bergulir ke dalam sampai benar-benar menghilang, menunjukkan tingkat ketidaknyamanan dan stres yang ekstrem," ujar Loisel.
Berbeda dengan William dan Kate yang tampak sedih, Harry dan Meghan yang berdiri di belakang mereka justru saling memandang memberikan perspektif non-verbal yang menarik.
"Pangeran Harry dan Meghan keduanya menggunakan tanda kontak hubungan.
Seperti berpegangan tangan, dan tanda ikatan non-kontak, seperti postural echoing, tubuh mereka berorientasi ke dalam satu sama lain, dan saling menatap dalam tampilan saling mendukung dan kepastian," ujarnya.
"Sebaliknya, jelas-jelas berduka dan tenggelam dalam pikiran masing-masing, Pangeran William dan Putri Kate menjaga jarak formal, sesuai dengan formalitas dan keseriusan acara, serta posisi Pangeran William sebagai pewaris takhta," jelasnya.
Menurut Loisel, jarak antara Kate dan William, dan kedekatan antara Harry dan Meghan menunjukkan perbedaan antara kedua pasangan.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR