Karena eksim dan dermatitis atopik adalah kondisi kulit yang meradang, kunyit dapat membantu menurunkan peradangan dan bermanfaat untuk mengurangi kemerahan serta iritasi.
Kunyit dengan sifat antimikroba dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur kulit pada orang dengan eksim dan dermatitis atopik.
Terutama yang kulitnya sering pecah saat kambuh dan mungkin rentan terhadap lebih banyak iritasi dan kerusakan.
Faktanya, penelitian menemukan bahwa kunyit mungkin lebih efektif daripada obat anti-inflamasi umum seperti ibuprofen (Advil, Motrin) dan aspirin.
Namun efektivitas aplikasi kunyit oral dan topikal untuk mengobati kondisi kulit inflamasi seperti eksim dan dermatitis atopik memerlukan penelitian lebih lanjut.
Sebagai perawatan kulit, kunyit dapat digunakan secara topikal dalam bentuk krim dan serum.
Secara tradisional di India, kunyit ditumbuk dan dioleskan pada kulit yang meradang.
Untuk obat eksim juga ada cara lainnya.
Yaitu ambil 1 ruas jari kunyit yang sudah di kupas lalu usapkan pada bagian yang terinfeksi selama 5 menit dan diamkan.
Bisa juga dengan menumbuk 2 ruas jari kunyit lalu oleskan pada bagian yang terinfeksi dan diamkan selama 15 menit lalu bilas air hangat.
Kandungan alami yang terdapat pada lengkuas seperti flavonoid, amilum, dan kuersetin dapat membasmi jamur penyebab panu.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR