Tabloid-Nakita.com – Aneka susu tinggi lemak kadang dihindari karena dapat menimbulkan obesitas dan aneka penyakit lainnya. Namun, sebuah penelitian justru membuktikan manfaat susu tinggi lemak bagi kesehatan. Penelitian yang dibuat oleh Tufts University ini mengungkapkan orang yang mengonsumsi susu tinggi lemak justru lebih jarang yang mengalami penyakit diabetes dibandingkan orang yang mengonsumsi susu rendah gula.
Baca juga: 4 fakta seputar susu kental manis
Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Dariush Mozaffarian melakukan penelitian dengan menganalisis 3.000 orang dewasa yang berpartisipasi dalam Nurses Health Study and Health Proffesional Follow-up Study. Dalam studi ini para peneliti menemukan orang yang mengonsumsi susu tinggi lemak memiliki risiko 46% lebih rendah terkena risiko diabetes dibanding yang tidak.
Mengapa hal ini dapat terjadi? Menurut Mozzafarian, hal ini diakibatkan oleh susu tinggi lemak yang memiliki rasa dan mengandung gula alami. Susu tinggi lemak ini tentu merupakan susu murni yang tidak melalui banyak proses kimia. Perbedaan gula dari susu biasa dan susu tinggi lemak hanya sekitar 20% saja. Artinya, susu tinggi lemak tidak mengakibatkan aneka gangguan kesehatan.
Baca juga: Manfaat susu segar yang Mama belum tahu
Namun, susu tinggi lemak memang lebih punya banyak kalori dibandingkan susu rendah lemak. Untuk itu, banyak orang yang beralih dari susu tinggi lemak. Sayangnya banyak orang yang justru semakin mengonsumsi gula dan karbohdirat karena asupan gizi dari susu rendah lemak yang tidak cukup memenuhi kebutuhan harian. Oleh karena itu, banyak orang yang justru terkena penyakit diabetes.
Melalui penelitian ini, Dr. Dariush Mozaffarian mencoba memberikan referensi jika ingin melakukan diet untuk menghindari berbagai macam penyakit. “Saat diet kita tidak hanya memerhatikan kalori saja tetapi bagaimana dampak makanan tersebut untuk pola makanan kita lainnya,” ujarnya. Hal ini juga dapat membuat orang-orang menimbang kembali makanan yang digunakan untuk diet
Baca juga: Bila bayi alergi susu formula
Selain itu, susu rendah lemak juga tidak menjamin turunnya berat badan. Sebuah penelitian di Swedia menunjukkan pria yang mengonsumsi susu tinggi lemak lebih kecil kemungkinan mengalami kenaikan berat badan dengan pria yang mengonsumsi susu rendah lemak. Manfaat susu tinggi lemak bagi kesehatan ini mungkin bisa jadi referensi bagi Mama yang ingin mengurangi risiko penyakit diabetes.
(Niken/Medical Daily)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR