Sebenarnya, Chida hanya ingin mengenakan pakaian tradisional India di depan umum.
Akan tetapi ia segan mengajak teman-temannya, karena khawatir teman-temannya merasa malu.
Akhirnya Chida menyewa Shoji untuk menemaninya. Hal ini diakui sendiri oleh Chida.
"Dengan teman-teman saya, saya merasa harus membuat mereka senang, tetapi dengan pria sewaan ini (Shoji), saya tidak perlu mengobrol," tutur Chida mengutip dari DW.
Sebelum mendapatkan pekerjaan yang diimpikan banyak orang ini, Shoji sempat bekerja di sebuah penerbit.
Ia sering dicemooh lantaran tidak melakukan apapun.
"Saya mulai bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika saya menawarkan kemampuan saya, yaitu 'tidak melakukan apa-apa' sebagai satu layanan kepada klien saya," jelas Shoji mengutip dari DW.
Kini, Shoji menjalankan pekerjaan unik ini. Pekerjaan yang satu-satunya membuatnya mendapatkan pendapatan agar tetap dapat menafkahi anak dan istrinya.
Meski Shoji menolak mengungkap berapa pendapatan yang diterima, tetapi ia mengaku bertemu satu sampai dua klien pada setiap harinya.
Bahkan sebelum wabah Covid-19 melanda, ia bisa mendapatkan tiga sampai empat klien setiap hari.
"Orang-orang cenderung berpikir bahwa kemampuan 'tidak melakukan apa-apa' yang saya miliki itu berharga karena berguna (bagi orang lain). Tidak apa-apa untuk benar-benar tidak melakukan apapun. Orang tidak harus selalu berguna dengan cara tertentu," ucap Shoji.
Baca Juga: Bekerja Sebagai Pencium Ketiak, Inilah Besaran Gaji yang Mereka Miliki
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR