Nakita.id – Sebagai makhluk sosial, manusia harus mampu mempelajari kemampuan sosialnya sejak dini.
Dengan menjalin hubungan yang baik dengan keluarga, kerabat, atau teman sebaya merupakan pondasi penting di dalam kehidupan.
Namun realitanya, masih banyak anak yang mengalami kesulitan untuk bisa bersosialisasi, khususnya bagi lingkungan yang baru pertama kali mereka temui.
Tak sedikit anak-anak yang justru takut untuk bertemu dengan orang lain yang ada si sekitarnya.
Bahkan, mereka kerap lebih suka bermain sendiri dibandingkan menghabiskan waktu dengan teman sebayanya.
Padahal, lingkungan sekitar bisa memengaruhi pembentukan karakter dan pemikiran anak.
Melakukan hubungan sosial dapat mengasah keterampilan dan mengembangkan diri anak.
Maka dari itu, perlu ada peran orangtua untuk mengajarkan agar anak mampu bersosialisasi dengan orang lain.
Bukan hanya Moms, tetapi Dads pun memiliki peranan yang sama untuk mengarahkan juga membimbing kemampuan anak untuk berinteraksi.
Arahan yang diberikan Dads dapat menciptakan lingkungan sosial yang positif bagi anak-anak.
Dads bisa berperan sama agar anak mudah bersosialisasi dengan orang sekitar dengan cara berikut ini, seperti dilansir dari banyak sumber.
Baca Juga: Ayah Bisa Berperan Sama dalam Menanamkan Sifat Jujur pada Anak, Wajib Dibiasakan Sejak Dini
Mengamati dan memperhatikan tingkah laku Si Kecil
Setiap anak tumbuh dengan keunikan yang berbeda-beda.
Dads bisa memperhatikan cara mereka berinteraksi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya.
Jika anak tumbuh dengan perasaan yang senang, pandai bergaul dan mudah beradaptasi dengan teman-temannya, maka Dads hanya perlu membimbing mereka untuk terus melakukan hal positif tersebut.
Akan tetapi sebaliknya, saat Si Kecil terlihat takut dan pemalu Dads harus pandai memposisikan diri untuk memahami mereka.
Bantulah Si Kecil untuk terlihat nyaman dan berani berinteraksi, perkenalkan ia dengan lingkungan barunya tanpa terkesan memaksa.
Buatlah hubungan yang terbuka dengan anak
Dads juga bisa memposisikan diri sebagai teman agar Si Kecil bersedia menceritakan segala keluh kesah yang dialami.
Terapkan suasana hubungan keluarga yang terbuka untuk berkomunikasi banyak hal.
Sediakan waktu khusus untuk bersama keluarga untuk berbicara hal yang senang ataupun sedih.
Dads harus bisa bersikap tenang, berilah saran jika dibutuhkan yang tidak terkesan menggurui saat anak mencurahkan perasaannya.
Baca Juga: Berperan Sama Meningkatkan Konsentrasi pada Anak, Moms dan Dads Bisa Coba Lakukan Cara Ini
Bangkitkan rasa percaya diri Si Kecil
Anak yang tumbuh dengan perhatian orangtua memiliki jiwa yang lebih percaya diri dan aktif.
Dads perlu mengenal kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Si Kecil.
Upayakan untuk selalu menghargai dan mengapresiasi hal-hal kecil yang telah mereka lakukan.
Pasalnya, dengan membangkitkan rasa percaya diri sejak dini dapat memudahkan anak menjalin interaksi yang lebih luwes dengan orang lain.
Bantu anak memilih pertemanan yang positif
Pastikan teman-teman Si Kecil dapat membentuk pribadinya jadi lebih berkembang secara positif.
Dukung dan fasilitasi untuk anak terlibat dalam kegiatan aktivitas sosial atau kelompok belajar.
Tak ada salahnya untuk memperbolehkan anak tergabung ke dalam tim olahraga atau melakukan aktivitas yang mereka sukai.
Dads juga bisa mengajak Si Kecil untuk ikut terlibat ke dalam kegiatan warga di sekitar rumah.
Sehingga, anak bisa mendapatkan pengalaman bertemu dengan orang baru, belajar bergaul dan mengaktualisasikan dirinya.
Uang Donasi Agus Salim Sudah Kembali ke Yayasan, Kuasa Hukum Malah Ungkap Agus Bisa Melihat Sejak Pertama Bertemu
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR