Nakita.id – Tanda hamil yang normal terjadi pada kebanyakan wanita adalah munculnya flek atau bercak darah.
Flek yang muncul sebagai tanda hamil yang normal di awal trimester ini kerap disalahartikan sebagai flek menstruasi.
Tanda hamil yang normal berupa munculnya bercak darah ringan ini memang kerap kali muncul mendekati periode menstruasi.
Tidak heran banyak yang menganggapnya sebagai menstruasi palsu.
Tapi, jika ditelusuri lebih jauh, kedua darah yang muncul memiliki karakteristik yang berbeda, lo.
Dengan demikian, Moms dapat dengan mudah membedakannya sendiri untuk memastikan apakah bercak darah yang muncul benar tanda awal kehamilan atau bukan.
Tanda flek yang muncul mirip dengan menstruasi tersebut dikenal sebagai pendarahan implantasi.
Apa itu pendarahan implantasi?
Dilansir dari What to Expect, pendarahan implantasi adalah pendarahan ringan atau bercak yang terjadi antara tujuh dan 14 hari setelah pembuahan.
Setelah ovulasi dan pada saat sel telur berhasil dibuahi oleh sperma di tuba falopi, embrio mulai membelah dan tumbuh.
Pada saat ini, lapisan dalam rahim, yang disebut endometrium, mulai berubah. Lapisan tersebut sudah menebal sepanjang siklus menstruasi, tetapi perlu tumbuh dan matang lebih untuk melindungi dan memelihara embrio.
Baca Juga: Tanda Hamil yang Tidak Disadari Perempuan, Sering Disangka Tanda Menstruasi
Sekitar lima sampai enam hari setelah pembuahan, embrio yang tumbuh dengan cepat telah pindah ke tuba falopi dan masuk ke dalam rahim.
Selanjutnya, embrio menempelkan dirinya ke endometrium dan ia mulai bergantung pada tubuh ibu untuk nutrisi dan oksigen.
Saat implantasi embrio, hal ini dapat mengganggu pembuluh darah kecil yang mengakibatkan beberapa wanita akan mengalami pendarahan ringan atau yang disebut dengan pendarahan implantasi.
Meski demikian flek yang muncul membuat Moms kesulitan untuk mengetahui apakah flek tersebut adalah tanda menstruasi atau tanda hamil.
Untuk membantu Moms, berikut ini adalah cara membedakan flek pendarahan implantasi dengan flek menstruasi.
Cara Membedakan Pendarahan Implantasi dan Menstruasi
1. Warna
Hal yang bisa dibedakan pertama adalah dari warnanya. Dilansir dari Healtline, pendarahan implantasi lebih cenderung menjadi warna merah muda hingga coklat.
Sementara pendarahan menstruasi, mungkin mulai berwarna merah muda atau coklat, tetapi segera berubah menjadi merah tua.
2. Kekuatan aliran
Pendarahan implantasi biasanya berupa bercak yang sangat ringan. Menstruasi mungkin mulai pada awalnya juga ringan, tetapi alirannya semakin kuat.
Baca Juga: Kenali Tanda Hamil Muda yang Sering Terjadi tapi Tidak Disadari
3. Kram
Kram yang menandakan implantasi biasanya ringan dan berlangsung sementara.
Sedangkan, kram yang berasal dari menstruasi biasanya lebih intens dan berlangsung lebih lama.
4. Penggumpalan
Jika Moms melihat ada gumpalan dalam pendarahan, maka sudah bisa dipastikan bahwa itu adalah darah mentsruasi.
Pendarahan implantasi tidak akan menghasilkan campuran darah dan jaringan seperti itu.
5. Durasi
Pendarahan implantasi biasanya hanya berlangsung 1 hingga 3 hari, sementara menstruasi berlangsung 4 hingga 7 hari.
6. Konsistensi
Pendarahan implantasi lebih seperti bercak yang sangat ringan. Namun, menstruasi dimulai dengan ringan dan semakin berat.
Selain itu, gejala pendarahan implantasi sering disertai dengan gejala lainnya seperti sakit kepala, payudara bengkak, kram ringan, hingga mual.
Baca Juga: Tanda Kehamilan 2 Minggu yang Harus Moms Ketahui, Apakah Morning Sickness Sudah Jadi Gejalanya?
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR