Penyakit kulit langka berikutnya yang disebabkan oleh genetik adalah Harlequin ichthyosis.
Gejala yang dapat dirasakan pada penyakit kulit langka ini adalah memiliki kulit yang sangat tebal dan rasa seperti sisik tang tampak jelas saat lahir.
Pada penderita Harlequin ichthyosis terdapat pelat yang menganggu fitur wajah dan membatasi gerakan.
Ichthyosis harlequin dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu tubuh, mengelola kehilangan air, dan melawan infeksi.
Penyakit langka ini dapat diturunkan dari kedua orangtua yang memiliki genetika penyakit ini.
Apabila hanya salah satu yang mewarisi genetik ini, hanya kemungkinan kecil Harlequin ichthyosis dapat diturunkan ke anak.
Namun, orang tersebut akan menjadi pembawa, dan masih dapat diturunkan ke anak-anaknya dikemudian hari.
Penyakit Morgellons memiliki kondisi kulit langka yang muncul sebagai luka kulit dengan serat kecil seperti benang yang keluar dari kulit yang tidak terputus.
Dilansir dari Very Well Health, gejala utama penyakit Morgellons adalah sensasi ada sesuatu yang merayap di kulit.
Kondisi kulit tersebut menyebabkan seseorang merasa seolah-olah ada serangga yang merayap di atas atau di bawah kulitnya di dekat area yang terinfeksi.
Morgellons sering disalahartikan sebagai gangguan kejiwaan.
Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Autoimun Kulit, Penyebab dan Cara Mengobatinya
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR