Nakita.id - Hari Kontrasepsi Sedunia atau World Contraception Day menjadi salah satu peringatan penting untuk para perempuan.
Setiap tahun, Hari Kontrasepsi Sedunia diperingati pada tanggal 26 September oleh masyarakat dunia.
Seperti namanya, Hari Kontrasepsi Sedunia ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran dalam menggunakan kontrasepsi.
Dengan peringatan ini setiap tahun, diharapkan banyak orang lebih sadar dalam menggunakan kontrasepsi.
Bahwa tidak akan ada lagi kelahiran anak tanpa diinginkan oleh orang tuanya.
Apalagi hari kontrasepsi ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi tentang kesehatan organ reproduksi.
Bicara soal kontrasepsi, Moms harus mengenali manfaat KB untuk pasangan suami istri.
Dan juga, kalian perlu tahu kapan waktu pemasangan yang tepat.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah hal-hal yang perlu Moms ketahui mengenai kontrasepsi.
Penasaran seperti apa?
Yuk langsung saja simak!
Perlu Moms tahu, sudah banyak penelitian yang membuktikan manfaat dari pemakaian kontrasepsi.
Penelitian termasuk, merencanakan, menunda, memberikan jarak kehamilan terbukti bermanfaat untuk anak.
Apakah itu secara langsung atau tidak langsung seperti perhatian ketika masa kehamilan.
Metode kontrasepsi memiliki berbagai manfaat selain tujuan utamanya dalam menunda kehamilan.
Kontrasepsi terbukti bisa mengurangi morbiditas dan angkat kematian saat hamil.
Selain itu, kontrasepsi juga mengurangi perkembangan risiko kanker tertentu.
Pemakaian kontrasepsi pun bagus untuk mengobati gejala dan gangguan terkait menstruasi.
Selain memakai kontrasepsi, ada berbagai layanan yang sebaiknya Moms dapatkan terkait kondisi kesehatan reproduksi.
Seperti penyuluhan penyakit kelamin hingga mendapatkan vaksin kanker serviks.
Hal-hal tersebut bertujuan untuk mencegah, mengobati dan menyaring kemungkinan masalah di organ reproduksi.
Baca Juga: Hari Kontrasepsi Sedunia, Mari Kenali Jenis Alat Kontrasepsi dan Cara Memilihnya
Melansir dari NHK, kontrasepsi bisa mulai digunakan langsung setelah Moms melahirkan.
Bahkan jika Moms sedang menyusui dan mentruasi belum kembali seperti semula.
Perempuan biasanya merilis sel telur sekitar 2 minggu sebelum menstruasi dimulai.
Jadi, Moms bisa hamil di waktu-waktu ini.
Diwartakan Nakita sebelumnya. dr. Muhammad Fadli, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, menyebutkan jika pemakaian KB setelah melahirkan bisa dilakukan secara langsung setelah persalinan selesai.
"KB bisa langsung diberikan setelah persalinan," ungkap dr. Fadli.
Tetapi Moms perlu memerhatikan jenis metode KB apa yang digunakan.
Hal ini penting dilakukan sejak awal sebelum Moms memutuskan akan pakai KB pasca salin.
Moms juga perlu mengetahui KB apa yang cocok digunakan setelah melahirkan yang disesuaikan metode persalinan yang dijalani, baik itu lahiran secara normal atau caesar.
dr. Fadli menghimbau hindari memilih KB yang mengandung hormon estrogen.
"Tidak boleh mengandung hormon estrogen," sambungnya.
Baca Juga: Hari Kontrasepsi Sedunia, Sejarah Awal dan Makna yang Harus Moms Tahu
Waktu pemakaian KB setelah melahirkan mungkin berbeda-beda pada tiap ibu.
Jadi baiknya Moms berkonsultasi dengan dokter atau bidan ketika akan memasang KB setelah melahirkan, ya.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR