Bisakah mencegah buang air kecil selama kehamilan?
Karena peningkatan produksi urin adalah bagian dari kehamilan normal, tidak ada strategi yang dapat sepenuhnya dilakukan untuk mengatasi sering buang air kecil.
Tetapi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menguranginya.
1. Cobalah untuk mengosongkan kandung kemih secara tuntas setiap kali buang air kecil.
2. Jangan berpikir untuk mengurangi cairan dengan harapan bisa mengurangi frekuensi buang air kecil.
Tubuh dan bayi membutuhkan pasokan cairan yang stabil selama kehamilan. Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.
3. Hindari minuman diuretik seperti kafein yang justru akan membuat Moms semakin banyak buang air kecil.
Kapan perlu khawatir saat sering buang air kecil selama hehamilan?
Jika Moms merasa ingin buang air kecil, bahkan setelah buang air kecil sebaiknya juga perlu berkonsultasikan dengan dokter.
Tapi selain itu, jika sering buang air kecil disertai dengan rasa sakit, darah dalam urine, demam atau kedinginan, itu juga perlu mendapat perhatian.
Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih, yang umum terjadi pada kehamilan. Untuk itu, Moms harus harus menemui dokter untuk diperiksa dan diobati.
Baca Juga: Perhatikan Flek Tanda Hamil yang Normal, Berbeda dengan Flek Menstuasi
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR