Nakita.id - Berikut adalah penjelasan lengkap penyakit dompo, salah satu penyakit kulit yang diderita masyarakat Indonesia.
Penyakit dompo penyakit kulit yang diketahui masyarakat Indonesia, tapi sebenarnya nama penyakitnya dalam kesehatan adalah herpes zoster atau cacar api.
Herpes zoster atau penyakit dompo akan menimbulkan ruam atau lepuhan di kulit dan terasa sakit.
Ruam atau lepuhan tersebut bisa muncul di bagian tubuh mana saja.
Namun, ruam herpes zoster paling sering muncul di satu area tubuh.
Herpes zoster, atau yang dikenal dengan nama penyakit dompo.
Kondisi ini disebabkan oleh virus Varicella Zoster.
Tapi seseorang umumnya tidak langsung mengalami herpes zoster.
Jauh sebelum terkena herpes zoster atau cacar api, biasanya seseorang lebih dulu mengalami cacar air.
Itulah mengapa virus penyebab herpes zoster atau cacar api dan cacar air sama, yakni Varicella Zoster.
Bedanya, lepuhan yang muncul di kulit pada cacar air terasa gatal.
Baca Juga: Gejala Awal Penyakit Kulit Lupus Salah Satunya Kulit Menjadi Sensitif, Perlu Diperhatikan!
Lepuhan cacar air ini biasanya muncul di punggung, dada, dan wajah.
Kemudian dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh.
Sementara lepuhan herpes zoster terasa nyeri, berisi cairan, dan biasanya muncul di satu sisi tubuh.
Penyakit dompo bukan kondisi yang berisiko mengancam jiwa.
Namun penyakit kulit ini bisa terasa sangat menyakitkan.
Penyakit dompo atau herpes zoster disebabkan oleh virus Varicella Zoster.
Virus tersebut juga jadi penyebab cacar air atau chicken pox.
Namun, cacar api atau herpes zoster tidak muncul secara tiba-tiba.
Seseorang yang belum pernah mengalami cacar, entah cacar api maupun cacar air, tidak langsung mengalami herpes zoster untuk pertama kalinya.
Pertama-tama, seseorang mengalami cacar air terlebih dahulu.
Kebanyakan kasus cacar air terjadi d masa kanak-kanak, meski ada juga yang baru mengalaminya di usia dewasa.
Ketika seseorang mengalami cacar air, sistem kekebalan tubuh berusaha melawan virus Varicella Zoster.
Akhirnya lama-lama gejala fisik cacar air pun meredakan hingga kemudian hilang.
Tapi, virus Varicella Zoster tidak lantas hilang dari tubuh.
Virus tersebut masih ada di dalam tubuh, tetapi berada di sistem saraf dan dalam kondisi tidak aktif.
Selang beberapa tahun kemudian, virus Varicella Zoster kembali aktif dan bergerak di sepanjang jalur saraf ke kulit.
Ketika virus ini aktif, seseorang bisa mengalami cacar untuk kedua kalinya tapi dengan gejala yang umumnya lebih parah.
Cacar ini yang dikenal dengan nama cacar api atau herpes zoster.
Ciri-ciri terkena herpes zoster atau penyakit dompo ini adalah:
- Sakit kepala
- Demam
- Kepekaan terhadap cahaya
Baca Juga: Ketahui Penyebab Penyakit Kulit Gatal, Berair dan Bernanah Serta Cara Tepat Mengobatinya
- Kelelahan
Ada banyak cara mengobati penyakit dompo atau herpes zoster nih Moms.
Ada yang menggunakan bahan alami dan ada yang menggunakan salep dan Moms bisa membelinya di apotek.
Kompres panas dan dingin dapat berfungsi untuk meringankan rasa sakit dan gatal saat terinfeksi herpes.
Disarankan juga mencuci bagian yang terinfeksi herpes dengan air panas yang diberi campuran garam lembut.
Madu mungkin efektif mengobati luka pada kulit akibat infeksi virus herpes.
Madu memiliki khasiat yang berpotensi untuk mempercepat penyembuhan luka pada kulit.
Bawang putih memiliki sifat yang dapat melemahkan aktivitas virus pada tubuh.
Zat allicin yang terdapat pada senyawa bawang putih dapat mencegah, menyembuhkan dan mengobati herpes.
Soda kue juga dapat membantu meringankan dan mengurangi rasa gatal saat terinfeksi herpes.
Moms bisa mengoleskan pasta soda kue ke bagian atau area kulit yang terinfeksi herpes.
Cuka sari apel memiliki sifat anti inflamasi dan antivirus yang dapat memberikan beberapa manfaat baik untuk menyembuhkan luka.
Moms bisa mengoleskan cairan cuka sari apel untuk mengobati bagian-bagian kulit yang terinfeksi virus herpes.
Protaleum jelly juga dapat menjadi salah satu sarana untuk mempercepat penyembuhan pada kulit Moms.
Moms bisa menggunakan protaleum jelly atau gel yang ada pada lidah buaya sebagai antiseptik yang dapat mencegah herpes semakin parah.
Apabila belum reda, Moms bisa menggunakan beberapa suplemen obat atau salep seperti:
- aciclovir
- famciclovir
- valacyclovir
Apabila tidak segera diobati herpes ini akan menyebabkan infeksi jamur di bagian sekitar kulit, kudis hingga penyakit kulit yang lebih parah lainnya.
Seseorang harus memeriksakan diri ke dokter apabila herpes tidak kunjung sembuh.
Moms harus segera mengkonsultasikan penyakit Moms untuk mengetahui jenis pengobatan yang cocok dan pas dengan takaran dosis yang diperlukan.
Baca Juga: Jenis Penyakit Kulit Langka yang Jarang Diketahui, Harus Diwaspadai!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR