Nakita.id – Apakah Moms pernah mengalami bau badan saat hamil?
Jika iya, bau badan saat hamil memang cukup mengganggu ya Moms.
Bau badan saat hamil seakan hal yang lazim terjadi.
Ini dikarenakan banyaknya ibu hamil mengeluhkan aroma tubuhnya yang berbau tak sedap.
Tentu saja hal ini membuat sebagian ibu hamil merasa kurang percaya diri.
Moms mungkin akan merasa takut orang di sekitar mencium aroma tubuh Moms.
Bau badan saat hamil ini dikhawatirkan mengganggu orang sekitar.
Sehingga Moms kerap merasa tidak nyaman melakukan aktivitas seperti biasanya.
Tetapi Moms tak perlu khawatir, bau badan saat hamil masih bisa diatasi dengan beberapa cara.
Namun sebelum membahasnya lebih lanjut, Moms perlu tahu dulu hal-hal apa saja yang menjadi penyebab bau badan saat hamil.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut penyebab dan cara mengatasi bau badan saat hamil.
Baca Juga: Alami Masalah Keringat dan Bau Badan Seperti Ini? Jangan Tunda Lagi, Segera Cek ke Dokter
Selama masa kehamilan kadar hormon di dalam tubuh akan mengalami perubahan.
Saat Moms mengandung hormon estradiol yang menyebabkan bau badan lebih meningkat.
Umumnya, hormon satu ini akan menyebabkan bagian ketiak dan organ intim berbau tidak sedap.
Tidak hanya hormon estradiol, hormon progesteron pun bisa menyebabkan bau badan tak sedap ketika hamil.
Para ibu hamil kerap merasa sering berkeringat.
Ini dikarenakan suhu tubuh selama masa kehamilan jauh lebih meningkat.
Kelenjar keringat yang menjadi lebih aktif selama kehamilan ini bisa membuat bau badan timbul saat hamil.
Belum lagi, berat badan yang kian bertambah selama kehamilan.
Ini juga bisa membuat tubuh memproduksi lebih banyak keringat.
Keringat berlebih pada ibu hamil menyebabkan bau badan menjadi menyengat.
Untuk Moms ketahui, air keringat sebenarnya tidak mengandung bau, akan tetapi keringat menjadi beraroma tidak sedap dikarenakan tercampur dengan bakteri di kulit.
Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengatasi Bau Badan Tak Sedap, Coba Lakukan Langkah Ini Secara Teratur
Ibu hamil dianjurkan untuk mandi dua kali sehari.
Moms bisa menggunakan sabun yang mengandung antibakteri.
Pilihlah sabun yang dapat membunuh bakteri penyebab bau badan.
Tidak hanya mandi, Moms juga harus rutin keramas untuk mengatasi bau badan saat hamil.
Pasalnya, bau juga bisa datang dari rambut, maka disarankan bagi Moms untuk keramas setidaknya tiga kali dalam seminggu.
Bulu yang ada di kelamin dan ketiak bisa menyebabkan keringat dan bakteri terperangkap di kulit.
Dengan demikian, Moms perlu mencukur bulu kelamin dan ketiak untuk menghindari keringat dan bakteri terperangkap di dalamnya.
Saat hamil, sebaiknya hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat.
Moms bisa menggunakan pakaian yang longgar untuk membantu mengatasi bau badan saat hamil.
Hindarilah memakai baju yang sama selama berkali-kali, pilih pakaian berbahan linen dan katun.
Ibu hamil juga harus memastikan kebutuhan cairannya terpenuhi, karena minum air secara teratur dapat membantu tubuh mengeluarkan racun dan bau badan bisa segera diatasi dengan segera.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR