Bahan yang Tidak Bisa Dijadikan Kompos
Meskipun peluang bahan untuk membuat kompos tidak terbatas, ada beberapa jenis bahan yang harus disingkirkan dari tumpukan kompos.
Salah satu kategori terbesar adalah produk sampingan hewani: daging, ikan, telur, susu, dan produk unggas.
Moms mungkin ada yang berpikir bahwa produk sampingan hewan seperti baik-baik saja, tetapi mereka sebenarnya dapat membiakkan bakteri, menyebabkan masalah bau, dan mengakibatkan hama, seperti tikus.
Jika tujuan akhir pengomposan adalah menghasilkan pupuk yang dapat digunakan untuk tanaman, maka perlu mempertimbangan apa yang dijadikan kompos dan potensi bahaya yang dapat ditimbulkannya pada tanaman.
Barang-barang seperti batu bara atau abu arang dapat mengandung zat berbahaya bagi tanaman, yang dapat menyebabkan kebun sayur mati saat menggunakan pupuk.
Hal yang sama berlaku untuk daun atau ranting dari pohon kenari hitam, mereka mengandung racun juglone, yang diketahui dapat merusak banyak tanaman.
Pangkasan dari tanaman yang sebelumnya telah diberi pestisida juga harus dihindari.
Selain mempertimbangkan apa yang dapat dijadikan bahan untuk kompos, Moms juga perlu mempertimbangkan mereka aman dari jangkauan.
Terutama jika di rumah ada hewan peliharaan dan anak kecil yang penasaran pada tumpukan kompos.
Meskipun sebagian besar barang di tempat sampah kompos tidak akan membahayakan, hal-hal seperti kotoran hewan peliharaan atau daging busuk dapat mengandung parasit atau bakteri lain yang dapat berbahaya.
Baca Juga: Sering Dianggap Jadi Penyubur Tanaman, Tapi Bolehkah Menyiram Tanaman dengan Kopi?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR