Nakita.id – Obat bayi batuk berdahak, apa yang bisa menyembuhkan Si Kecil?
Saat anak mengalami batuk yang disertai lendir, Moms bisa memberikan obat bayi batuk berdahak.
Namun, sebelum memberikan obat bayi batuk berdahak pada anak, Moms perlu pastikan obat sesuai dengan usia anak, ya.
Berbicara soal batuk berdahak, kondisi ini memang tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun juga bisa dialami anak-anak termasuk bayi.
Batuk berdahak pada bayi sebenarnya merupakan kondisi yang cukup umum.
Namun, jika dibiarkan terus menerus, tentunya bisa memengaruhi sistem pernapasan anak jangka panjang.
Lantas, apa obat bayi batuk berdahak?
Ketika ingin memberikan obat bayi batuk berdahak, Moms perlu memerhatikan suara batuk dan usia anak.
Khususnya, jika bayi berusia satu bulan, menggunakan obat batuk berbahan kimia sebaiknya tidak dilakukan.
Sementara itu, jika anak berusia di bawah dua tahun, jangan pernah memberinya produk batuk dan pilek dengan dekongestan dan antihistamin tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.
Nah, sebagai gantinya, Moms bisa gunakan cara dan bahan-bahan alami untuk mengatasi batuk berdahak pada bayi.
Baca Juga: Pilihan Obat Bayi Pelancar BAB yang Aman Digunakan dan Ketahui juga Penyebab Bayi Sembelit
Melansir dari Vinmec, inilah beberapa obat bayi batuk berdahak untuk Si Kecil yang aman digunakan.
Salah satu cara mengobati batuk berdahak pada bayi adalah dengan meneteskan garam fisiologis pada anak untuk membantu membersihkan hidung.
Cara ini juga berguna untuk mengencerkan dahak di tenggorokan yang mudah menimbulkan batuk.
Obat tetes ini bermanfaat melunakkan lendir dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
Tetes dengan salin fisiologis dianggap aman dan dapat digunakan dengan aspirator hidung atau tisu bayi.
Untuk menggunakan garam fisiologis, miringkan kepala anak ke belakang, lalu peras tetesnya ke setiap lubang hidung.
Ulangi sesuai kebutuhan untuk membantu meredakan hidung tersumbat dan meredakan batuk, terutama sebelum tidur.
Mengangkat kepala bayi saat tidur bisa efektif dalam mencegah postnasal drip, membantu merangsang batuk berdahak.
Dibandingkan dengan berbaring telentang, lendir lebih cenderung menumpuk di bagian belakang tenggorokan, yang menyebabkan lebih banyak batuk untuk mengeluarkannya.
Meski begitu, Moms harus memerhatikan bahwa bantal tidak dianjurkan untuk bayi dan balita.
Oleh karena itu, sebaiknya ibu juga menghindari penggunaan bantal yang terlalu tinggi untuk anak di bawah satu tahun, karena mudah merusak tulang belakang anak.
Baca Juga: Pilihan Obat Sariawan Bayi yang Ampuh Sembuhkan Rasa Nyeri di Mulut Si Kecil
Sebagai gantinya, Moms dapat meletakkan bidang miring yang cocok untuk bayi, yang tidak hanya membantu mengurangi batuk dan dahak, tetapi juga membantu membatasi muntah pada bayi setelah menyusui.
Menjaga tubuh anak tetap terhidrasi sangat penting ketika anak mengalami batuk berdahak.
Cairan menjaga saluran udara tetap lembap dan membantu tubuh Si Kecil melawan penyakit, dan juga membantu mengencerkan dahak.
Oleh karena itu, orangtua perlu memastikan pasokan air, ASI, atau susu formula secara teratur saat bayi sakit dan batuk berdahak.
Namun, orangtua juga sebaiknya tidak memberikan air putih kepada bayi sebelum enam bulan, karena dapat menyebabkan hiponatremia.
Orangtua dapat memberi anak-anak berusia satu tahun ke atas obat batuk buatan sendiri dengan menggunakan madu yang dilarutkan dalam air hangat dengan lemon.
Madu dapat melawan infeksi karena sifat alaminya dalam memblokir bakteri.
Selain itu, cara ini juga efektif untuk meredakan sakit tenggorokan.
Namun, hindari memberikan madu kepada anak di bawah usia satu tahun karena berpotensi menimbulkan risiko keracunan.
Nah, itulah dia Moms obat bayi batuk berdahak untuk anak.
Semoga Si Kecil cepat sembuh!
Baca Juga: Ini 4 Obat Batuk Pilek Bayi Usia 0-6 Bulan yang Aman Digunakan, Jangan Sampai Salah Pilih Moms!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR