Nakita.id - Kondisi anak tantrum sering kali membuat para orangtua bingung dalam menanganinya.
Namun, apakah Moms sudah memahami betul yang dimaksud dengan kondisi anak tantrum?
Melansir youaremom, anak tantrum merupakan kondisi saat Si Kecil meluapkan kemarahan dan kesedihannya secara tiba-tiba.
Akibatnya, kondisi ini sering kali sulit dikendalikan khususnya oleh para orangtua.
Selain tak bisa mengontrol emosi, kondisi tantrum pada anak juga dapat dilihat dengan sikap lainnya.
Seperti anak suka menendang, berguling di tanah hingga membuat mereka tak ingin lagi mendengarkan perkataan Moms and Dads.
Tak dapat dipungkiri, kondisi tantrum pada anak memang kerap mengkhawatirkan para orangtua.
Meskipun merupakan kondisi yang tak dapat disepelekan, kondisi tantrum pada anak sebenarnya bisa diatasi, asalkan dengan cara yang tepat.
Namun, sebelum mengetahui cara tepat menangani tantrum pada anak, ada baiknya Moms dan Dads pahami dulu jenis-jenis tantrum pada anak yang terbagi dalam lima jenis.
Wah, apa saja, ya?
Melansir youaremom, berikut lima jenis tantrum pada anak.
Baca Juga: Ciri-ciri Anak Tantrum Terbilang Tak Wajar, Jika Si Kecil Mengalami 3 Kondisi Berikut Ini
Jenis tantrum ini adalah kondisi yang sering terjadi pada anak-anak.
Bila Si Kecil mengalami jenis tantrum ini, biasanya hal itu terjadi karena Si Kecil tak memiliki kendali penuh atas perasaan dan emosinya.
Oleh karena itu, Si Kecil akan lebih mudah menangis dan tersinggung akan perkataan yang Moms and Dads lontarkan kepadanya.
Apabila kondisi ini sudah terjadi, sebagai orangtua, Moms and Dads harus pintar-pintar dalam memahami Si Kecil.
Meluangkan waktu untuk mengetahui perasaan Si Kecil adalah cara tepat dan paling penting untuk menangani Si Kecil yang tantrum karena frustasi atau kelelahan.
Atau, Moms and Dads juga bisa merayakan pencapaian Si Kecil, agar membantu untuk memperkuat harga dirinya.
Tantrum agresif adalah jenis tantrum yang patut Moms and Dads waspadai.
Sebab, kondisi ini dapat membuat Si Kecil lepas kendali terhadap emosinya.
Contoh sikap yang akan Si Kecil lakukan bila mengalami tantrum agresif diantaranya dapat memukul orang lain atau melempar yang sering dilakukan tanpa sadar.
Jika hal ini terjadi, lebih baik Moms and Dads membawa Si Kecil ke tempat yang tenang.
Dengan begitu, ia bisa merenungkan kesalahannya.
Baca Juga: 5 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Moms Saat Anak Tantrum
Bila kondisi emosi Si Kecil sudah tenang, Moms and Dads bisa bertanya mengenai alasan mengapa ia melakukan hal itu.
Jika saat Si Kecil tantrum mencoba untuk mengontrol dan mendominasi Moms and Dads, itu tandanya Si Kecil mengalami jenis tantrum.
Ia juga mungkin sedang mencoba menarik perhatian hingga mengontrol Moms and Dads.
Kondisi ini tentu tak dapat dianggap sepele.
Sebab, jenis tantrum menandakan jika Si Kecil merasa iri terhadap saudaranya, Moms.
Para ahli mengatakan, jenis tantrum ini dapat terjadi karena Si Kecil merasa terasing.
Untuk menangani hal ini, Moms and Dads bisa membiarkan Si Kecil merasa tenang lebih dulu sebelum menanyakan alasan ia mengalami kondisi tersebut.
Dalam jenis tantrum pada anak yang satu ini, biasanya akan membuat Si Kecil menjadi kehilangan kendali dan akhirnya ia akan menyakiti orang lain hingga dirinya sendiri, Moms.
Untuk menghindari jenis tantrum ini, Moms and Dads harus memeluknya dan bicaranya pada Si Kecil dengan tenang.
Menjelaskan cara-cara alternatif yang dapat dilakukannya untuk menunjukkan ketidaksetujuan atau kemarahannya juga dapat menjadi solusi untuk menghadapi jenis tantrum pada anak yang satu ini.
Nah, itu dia Moms jenis tantrum pada anak dan cara menanganinya.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR