Kuasa Hukum Rizky Billar Menampik Adanya KDRT, 'Oh Itu Berlebihan...'

Nakita.id - Rizky Billar kini sedang dicari-cari masyarakat usai diduga melakukan tindakan KDRT pada Lesti Kejora.

Hari ini, Kamis (6/10/2022) Rizky Billar dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan.

Namun, hingga pada siang hari, Rizky Billar tidak kunjung muncul ke Polres Jakarta Selatan.

Berdasarkan liputan Tim Nakita, diketahui Kuasa Hukum Rizky Billar yang bernama Neas Ginting datang ke Polres Jakarta Selatan sekitar pukul 13.15 WIB.

Neas Ginting datang dengan menggunakan mobil berwarna merah.

Neas Ginting datang tanpa adanya Rizky Billar.

Kepada awak media, Neas Ginting menjelaskan bahwa kliennya saat ini belum bisa menjalani pemeriksaan.

Ini lantaran Rizky Billar masih terganggu psikisnya.

Rizky Billar terganggu dengan banyaknya pemberitaan miring mengenai dirinya.

"Saya mewakili Billar, karena Billar masih terganggu psikisnya kemudian juga ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan jadi tidak bisa datang kemari," jelas Neas Ginting ketika datang di Polres Jakarta Selatan pada Kamis (6/10).

Rizky Billar dikabarkan terganggu psikisnya karena banyaknya pemberitaan miring mengenai dirinya.

Baca Juga: Berkaca dari Rizky Billar dan Lesti Kejora Tinggali Rumah Mewah yang Hanya Sewaan Selama 3 Tahun, Ternyata Segini Harga Ngontrak Rumah di Cilandak Jakarta Selatan

"Billar sedang terganggu psikisnya karena berita-berita di medsos yang kurang baik dan tidak sepantasnya dilakukan oleh para netizen," terang Neas Ginting.

Selain Rizky Billar, ibu mertua Lesti Kejora juga sedang terpukul saat ini atas banyaknya pemberitaan miring yang ada.

"Baik dia (Rizky Billar) maupun ibunya juga terganggu psikisnya," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Neas Ginting menjelaskan bahwa dugaan KDRT itu tidaklah benar.

Pihaknya sampai mengungkapkan bahwa pemberitaan yang ada berlebihan.

"Oh itu tidak (adanya KDRT), itu berlebihan," uterang Neas Ginting.

Neas Ginting datang ke Polres Jakarta Selatan untuk memberikan surat penundaan pemeriksaan.

"Hari ini kami mewakili Rizky Billar untuk menyampaikan surat penundaan pemeriksaan," paparnya.

Neas Ginting menegaskan bahwa kliennya meminta pemeriksaan ditunda hingga minggu depan.

"Billar minta penundaan sampai minggu depan," tutur Neas Ginting.

Baca Juga: Berbagai Dampak KDRT bagi Pelaku Jika Masih Dilakukan, Moms dan Dads Wajib Baca Agar Tak Perlu Dilakukan Kedepannya

"Insya Allah minggu depan bisa hadir dan kooperatif," sambungnya.

Kini, sosok Rizky Billar seolah ditelan bumi.

Rizky Billar sama sekali tidak menampakkan diri setelah terjadi dugaan perilaku KDRT.

Neas mengungkapkan bahwa kini kliennya ada di rumahnya.

"Saat ini Billar ada di rumah," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Rizky Billar akan ditahan bila terbukti telah melakukan KDRT.

Rizky Billar diancam dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara karena KDRT.

Rizky Billar akan dikenakan pasal 44 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 23 tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) jika terbukti melakukan hal itu.

Namun, hukuma bisa semakin berat bila Lesti Kejora terbukti mengalami luka permanen akibat insiden KDRT tersebut.

Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menjelaskan bahwa bila ada luka permanen pada korban, maka pelaku KDRT akan terancam hukuman 15 tahun penjara.

Kini, Lesti Kejora sudah keluar dari rumah sakit.

Dikabarkan hasil visum Kesti Kejora akan keluar pada Jumat (7/10/2022).

Baca Juga: Tabiatnya Sudah Mendarah Daging, Rizky Billar Ternyata Sudah Sering Bersikap Kasar pada Lesti Kejora, Polisi: ‘Emosi lalu Lempar Bola Biliar’

PROMOTED CONTENT