Nakita.id - Moms pernah dengar penyakit kulit hives?
Kalau belum simak dulu penjelasan berikut ini.
Pasalnya penyakit kulit hives ini membuat salah satu bagian tubuh terasa gatal hingga panas.
Penyebab dan cara mengatasinya pun juga harus Moms ketahui, dan semuanya ada di sini.
Mungkin Moms masih belum banyak yang tahu apa itu penyakit kulit hives.
Tapi kalau biduran, Moms pasti tahu semuanya.
Nah, pada kenyataannya penyakit kulit hives merupakan nama ilmiah dari biduran.
Biduran atau hives adalah pecahnya benjolan merah pucat atau bekas pada kulit yang muncul tiba-tiba.
Pembengkakan yang sering disertai gatal-gatal disebut angioedema.
Reaksi alergi, bahan kimia dalam makanan tertentu, sengatan serangga, sinar matahari, dan obat-obatan dapat menyebabkan biduran.
Tetapi sesungguhnya sampai saat ini, penyebab sesungguhnya dari biduran belum diketahui.
Baca Juga: 8 Penyebab Biduran yang Perlu Diketahui, Moms Wajib Baca yang Satu Ini
Biduran atau penyakit kulit hives ini memiliki beberapa jenis lo, Moms.
Mengutip British Journal of Dermatology ada 5 yang harus Moms ketahui.
Ini adalah gatal-gatal yang berlangsung kurang dari 6 minggu.
Penyebab paling umum adalah makanan, obat-obatan, dan infeksi.
Gigitan serangga dan penyakit mungkin juga bertanggung jawab.
Makanan paling umum yang menyebabkan gatal-gatal adalah kacang-kacangan, cokelat, ikan, tomat, telur, buah beri segar, dan susu.
Makanan segar menyebabkan gatal-gatal lebih sering daripada makanan yang dimasak.
Aditif dan pengawet makanan tertentu juga bisa menjadi penyebabnya.
Obat-obatan yang dapat menyebabkan gatal-gatal termasuk aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya seperti ibuprofen, obat tekanan darah tinggi (terutama ACE inhibitor), atau obat penghilang rasa sakit seperti kodein.
Ini adalah gatal-gatal yang bertahan lebih dari 6 minggu. Penyebabnya biasanya lebih sulit untuk diidentifikasi daripada yang menyebabkan urtikaria akut.
Bagi kebanyakan orang dengan urtikaria kronis, penyebabnya tidak mungkin ditemukan.
Baca Juga: Penyebab Biduran pada Anak di Malam Hari, Waspadai dan Jangan Sampai Si Kecil Tak Nyaman Tidur
Namun, dalam beberapa kasus, penyebabnya mungkin penyakit tiroid, hepatitis, infeksi, atau kanker.
Urtikaria kronis juga dapat mempengaruhi organ seperti paru-paru, otot, dan saluran pencernaan.
Gejalanya meliputi sesak napas, nyeri otot, muntah, dan diare.
Gatal-gatal ini disebabkan oleh sesuatu yang merangsang kulit, misalnya, dingin, panas, paparan sinar matahari, getaran, tekanan, berkeringat, atau olahraga.
Biduran biasanya terjadi tepat di tempat kulit dirangsang dan jarang muncul di tempat lain. Sebagian besar gatal-gatal muncul dalam waktu 1 jam.
Gatal-gatal terbentuk setelah membelai atau menggaruk kulit dengan kuat. Gatal-gatal ini juga dapat terjadi bersama dengan bentuk urtikaria lainnya.
Adalah ruam yang menyakitkan atau gatal yang kita dapatkan setelah kulit kita menyentuh sesuatu yang membuat kita alergi (dermatitis kontak alergi) atau yang mengiritasi kulit (dermatitis kontak iritan).
Ini tidak sama dengan gatal-gatal.
Tetapi terkadang orang dengan dermatitis kontak juga mengalami gatal-gatal setelah mereka bersentuhan dengan alergen.
Bagaimana biduran didiganosis?
Dokter perlu mengajukan banyak pertanyaan dalam upaya menemukan kemungkinan penyebab gatal-gatal.
Baca Juga: Penyebab Biduran pada Anak di Malam Hari, Ini Cara Ampuh Mengatasinya
Karena tidak ada tes khusus untuk gatal-gatal atau pembengkakan terkait angioedema pengujian akan tergantung pada riwayat kesehatan dan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter.
Dokter mungkin melakukan tes kulit untuk mengetahui apa yang kit alergi. Atau mereka mungkin menguji darah untuk melihat apakah kita memiliki penyakit.
Perawatan terbaik untuk biduran adalah menemukan dan menghilangkan pemicunya, tetapi ini bukan tugas yang mudah.
Antihistamin biasanya diresepkan oleh dokter untuk meredakan gejala. Antihistamin bekerja paling baik jika dikonsumsi secara teratur untuk mencegah pembentukan gatal-gatal.
Gatal-gatal kronis dapat diobati dengan antihistamin atau kombinasi obat-obatan. Ketika antihistamin tidak memberikan bantuan, steroid oral dapat diresepkan.
Obat seperti omalizumab (Xolair), juga disetujui untuk mengobati gatal-gatal kronis pada orang berusia minimal 12 tahun.
Untuk gatal-gatal yang parah, kita mungkin memerlukan suntikan epinefrin atau obat kortison.
Bagaimana biduran dapat dikelola? Sambil menunggu gatal-gatal dan bengkak hilang, berikut beberapa tipsnya:
- Oleskan kompres dingin atau kain basah ke area yang terkena.
- Cobalah bekerja dan tidur di ruangan yang sejuk.
- Kenakan pakaian ringan yang longgar.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR