Tabloid-Nakita.com – Nyeri menstruasi memang normal terjadi pada setiap wanita. Namun, ada beberapa wanita yang mengalami nyeri menstruasi akibat kelainan yang disebut endometriosis. Kelainan pertumbuhan jaringan rahim ini ternyata dapat memicu serangan jantung dua kali lipat dibanding wanita yang normal. Hal tersebut merupakan penelitian yang dipublikasikan Journal Circulation: Cardiovascular Quality and Outcomes. Penelitian ini membuktikan dampak nyeri menstruasi berlebihan.
Pada penderita endometriosis terdapat jaringan yang tumbuh di luar rahim. “Para penderita harus menyadari bahwa adanya risiko serangan jantung. Bahkan, risiko ini mungkin terjadi saat usia muda,” ujar Fan Mu, salah seorang peneliti. Menurutnya, banyak pula wanita yang tidak menyadari bahwa nyeri menstruasi yang berlebihan merupakan gejala penyakit pada rahim.
Baca juga: Pinggang belakang sakit saat mens, apa sebabnya?
Dalam penelitian ini, para peneliti menganalisis kondisi 120.000 perempuan yang mengikuti Nurses Health Study. Para peneliti menggunakan metode pemeriksaan bedah bagi 11.000 wanita yang terdiagnosis mengalami endometriosis. Hasilnya, wanita dengan kondisi endometriosis mengalami 1,52 lebih mungkin mengalami serangan jantung dan 1,91 lebih mungkin mengalami nyeri dada.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa terjadi kenaikan jumlah wanita yang menderita endometriosis. Hal tersebut disebabkan oleh perubahan gaya hidup yang menjadi lebih konsumtif dan konsumsi makanan yang tidak sehat dan kurang bernutrisi. Kini, sebanyak 10% wanita mengalami endometriosis, setelah sebelumnya hanya berjumlah 6%.Sementara, risiko serangan jantung akan semakin meningkat ketika menginjak usia 40 tahun.
Baca juga: Ini alasan mengapa payudara nyeri selama menstruasi
Mama perlu mewaspadai gejala nyeri menstruasi berlebihan. Selain itu, Mama perlu mewaspadai jika darah menstruasi yang keluar berlebihan, sakit saat berhubungan seks dan saat pipis hingga perut kembung selama menstruasi. Sebaiknya, Mama memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan penyakit endometriosis.
(Niken/The Health Site)
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR