Nakita.id – Di kurikulum merdeka, peserta didik diminta untuk mengidentifikasi plot cerita hikayat.
Sesuai panduan kurikulum merdeka, apabila peserta didik bisa mengidentifikasi plot cerita hikayat, artinya peserta didik benar-benar memahami maksud hikayat tersebut.
Melansir buku Bahasa Indonesia SMA Kelas X kurikulum merdeka, ada perbedaan antara cerpen dan hikayat.
Perbedaan antara cerpen dan hikayat ada pada perbedaan kondisi sosial dan budaya yang terjadi pada saat cerita tersebut dibuat.
Hikayat yang dibuat pada masa kerajaan tidak dapat lepas dari nuansa istana, baik pada tokohnya maupun setting cerita.
Tokoh pada hikayat cenderung berlatar belakang keluarga kerajaan atau orang-orang di sekitarnya.
Hikayat memiliki alur yang lebih kompleks dibandingkan cerpen.
Peserta didik diminta membaca hikayat berjudul Hikayat Si Miskin pada halaman 60-63 di buku Bahasa Indonesia SMA kelas X kurikulum merdeka.
Setelah membaca Hikayat Si Miskin sampai selesai, peserta didik diminta menjawab pertanyaan berupa mengidentifikasi karakterisasi dan plot dalam teks hikayat.
Soal dan jawaban kegiatan 1 halaman 63 identifikasi karakter dan plot teks hikayat:
1. Apakah setiap tokoh memiliki porsi yang sama dalam cerita untuk digambarkan karakternya? Jika tidak, tokoh mana yang mendapatkan porsi lebih banyak? Jelaskan alasan jawabanmu!
Baca Juga: Kunci Jawaban Kegiatan 2 Halaman 58 Buku Bahasa Indonesia SMA Kelas X Kurikulum Merdeka
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR