Nakita.id - Berikut penjelasan mengenai penyakit kulit herpes serta penyebab herpes yang rentan terjadi di masyarakat.
Ada banyak jenis penyakit kulit yang mudah sekali menyerang seseorang baik itu orang dewasa hingga anak-anak sekalipun.
Terkena penyakit kulit tentu saja bisa membuat tubuh menjadi tidak nyaman.
Adanya penyakit kulit ini bisa membuat tubuh menjadi gatal-gatal.
Bahkan ada beberapa penyakit kulit yang datangkan sensasi perih atau terbakar.
Adanya penyakit kulit juga bisa mengganggu kemulusan kulit tubuh.
Padahal di sisi lain, kemulusan kulit tubuh penting untuk dijaga supaya bisa menunjang penampilan.
Salah satu jenis penyakit kulit yang banyak diderita orang adalah herpes, Moms.
Melansir dari Healthline, ciri-ciri herpes, awalnya bagian kulit akan muncul luka terasa gatal atau panas.
Kemudian munculnya luka tersebut biasanya ditandai dengan gejala tidak enak badan, demam, nyeri otot, dan lainnya.
Selengkapnya pengertian penyakit kulit herpes ada di bawah ini.
Baca Juga: Ciri-ciri Hingga Penyebab dan Cara Mengobati Cepat Herpes Kulit
Herpes adalah penyakit yang ditandai dengan munculnya lepuhan berwarna kemerahan dan berisi cairan pada kulit.
Penyakit ini termasuk dalam penyakit jangka panjang, karena virusnya bisa bertahan seumur hidup di dalam tubuh seseorang.
Penyakit kulit herpes ini disebabkan karena infeksi virus.
Virus tersebut bernama herpes simpleks (HSV), Moms.
Infeksi HSV ini bisa membuat kulit di sekitar tubuh mengalami ruam bahkan lama kelamaan akan melepuh Moms.
Apa penyebab penyakit kulit herpes?
Menurut American Academy of Dermatology, penyebab herpes kulit berasal dari infeksi virus herpes simpleks (HSV).
Virus ini menular dari satu penderita ke penderita lain lewat kontak fisik. Kita bisa tertular virus herpes simpleks saat menyentuh luka herpes.
Atau, seseorang tanpa sengaja menggunakan peralatan makan, lipstik, atau pisau cukur dari penderita.
Herpes genital yang menyerang alat kelamin bisa menular lewat hubungan seks tanpa pengaman.
Sedangkan ibu hamil bisa menularkan virus herpes kepada bayinya saat melahirkan.
Baca Juga: Hati-hati Herpes pada Bayi, Kenali Gejala dan Cara Perawatannya
Begitu seseorang terinfeksi virus herpes, virus akan bertahan di dalam tubuh.
Dari kulit, kuman penyebab penyakit herpes kulit ini akan bertahan di sel saraf.
Virus yang bertahan di sel saraf ini dapat aktif atau kumat ketika:
- Sedang banyak tekanan emosional atau stres
- Daya tahan turun karena sakit
- Demam
- Terlalu banyak terpapar sinar matahari
- Haid
- Baru menjalani operasi
Setelah sembuh dari penyakit ini, virus herpes kulit cenderung tidak aktif atau tertidur.
Tapi, suatu ketika penyakit bisa kumat lagi ketika ada pemicu di atas.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Kulit Herpes dan Cara Penularannya yang Begitu Cepat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR