Sebelum dan sesudah menyikat gigi, rendam sikat gigi dalam obat kumur antibakteri setidaknya selama 30 detik hingga satu menit untuk membunuh kuman dan bakteri yang tersisa.
Selain menjadi alternatif yang aman, solusi ini juga tidak akan merusak bulu sikat.
3. Rendam larutan cuka dan soda kue
Merendam sikat gigi di larutan cuka dan soda kue adalah cara yang tepat untuk menghilangkan noda dan kotoran.
Cuka memiliki sifat antibakteri yang membunuh kuman pada sikat gigi dan menghilangkan noda yang disebabkan oleh partikel makanan atau bakteri yang dapat membuat sakit jika dibiarkan terlalu lama.
Campur setengah cangkir air, 2 sdm soda kue, dan 1 sdm cuka. Bilas sikat gigi dengan baik di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa makanan dan pasta gigi.
Masukkan kepala sikat gigi terlebih dahulu ke dalam larutan dan diamkan selama 30 menit.Setelah selesai, bilas sikat gigi secara menyeluruh dan letakkan tegak di dudukan hingga kering.
Lantas kapan harus membersihkan sikat gigi?
Pembersihan harus dilakukan setiap hari setelah setiap penggunaan. Moms dapat mensterilkan dan mendisinfeksi sikat gigi setiap seminggu sekali.
Selain itu perlu mengganti sikat fifi setiap 3-4 bulan sekali ketika sudah mulai melihat bulu sikat kotor.
Bahkan jika sikat gigi mulai terlihat kotor, atau telah tumbuh jamur bahkan sebelum periode tiga bulan, maka tidak ada salahnya untuk menggantinya sesegera mungkin.
Headliners Hadirkan Chaos Lab, Playground Imersif Pertama di Indonesia yang Menggabungkan Sains Interaktif dan Edukasi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR