Sebelum memutuskan membeli, terlebih dahulu adalah membaca bahan-bahan dengan cermat.
Moms perlu memastikan skincare bayi tidak mengandung bahan-bahan aktif yang tidak cocok untuk kulitnya.
Misalnya, skincare bayi tidak mengandung alkohol karena dapat menyebabkan reaksi alergi dan ketidaknyamanan.
Dilansir dari Healthy Mom & Baby, skincare yang mengandung paraben dapat diserap oleh bayi yang membuat mereka lebih rentan terhadap potensi efek berbahaya seperti gangguan hormon.
Phthalates juga berpotensi bahan berbahaya yang dikaitkan dengan asma hingga masalah perkembangan saraf.
Produk yang mengandung wewangian juga dapat menyebabkan sensivitas kulit dan beberapa mungkin bertindak sebagai pengganggu hormon.
Bahan aktif yang perlu diwaspadai adalah Triclosan, SLS, polietilen glikol (PEG), 1,4-dioxane.
Ketika memilih skincare untuk bayi gunakan produk yang hipoalergenik.
Artinya, produk ini diformulasikan untuk meminimalkan risiko reaksi alergi.
Skincare dengan formula hipoalergenik dibuat khusus untuk kulit bayi yang halus.
Dengan demikian, produk tersebut aman bahkan pada kulit yang paling sensitif sekalipun.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memilih Sabun Cuci Botol Bayi
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR