Nakita.id - Rizky Billar akhirnya bebas dari tahanan setelah laporann Lesti Kejora atas kasus KDRT dicabut.
Sempat buat geger satu Indonesia, kisruh rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar akhirnya usai.
Lesti pun mencabut laporannya ke polisi dan memaafkan Rizky Billar.
Lesti bahkan mengaku akan memulai rumah tangga yang lebih baik lagi.
Meski demikian, karir Rizky Billar sudah terlanjur hancur berantakan.
Ia bahan diboikot di seluruh TV dan Radio sesuai imbauan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Karir yang ia bangun selama ini seolah hilang begitu saja.
Lalu bagaimana cara Rizky Billar untuk menyambung hidup dan memberi nafkah keluarga setelah diboikot?
Billar pun sudah boleh pulang oleh pihak kepolisian setelah sang istri mencabut laporannya.
Diboikot di berbagai media penyiaran, Billar pun mengaku belum tahu.
"Saya belum tahu apakah ada larangan atau tidak," kata Rizky Billar di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2022) malam.
Meski Rizky Billar diizinkan pulang ke rumah, dirinya masih ditetapkan sebagai tersangka sampai restorative justice selesai.
Mudah mudahan dengan kejadian ini bisa menjadi pembelajaran berharga bagi saya kedepannya," ujar Rizky Billar.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akan memberi sanski untuk lembaga siaran baik TV atau radio yang mengundang pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Imbauan ini adalah buntut dari kasus dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadap istrinya, Lesti Kejora.
Hal tersebut diungkap oleh Komisioner KPI Nuning Rodiyah.
"KPI mengeluarkan imbauan (untuk tidak menampilkan pelaku KDRT di televisi atau radio) melalui laman resmi yang diukur adalah komitmen dari penyiaran komitmen seperti apa," kata Nuning saat dihubungi awak media, Kamis (6/10/2022).
"Kalau penyiaran itu mematuhi fungsi-fungsi penyiaran sebagaimana yang diatur Undang-Undang untuk memberikan fungsi edukasi fungsi informasi kontrol sosial maka otomatis wajib mengikuti imbauan," lanjutnya.
Nuning mengatakan, pihaknya akan memberi sanksi kepada lembaga penyiaran yang mengglorifikasi pelaku KDRT. Contohnya, masih menggunakan pelaku KDRT sebagai pembawa acara.
Lesti Kejora muncul ke publik untuk pertama kalinya setelah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari Rizky Billar.
Sambil terus memegang lengan Endang Mulyana sang ayah, Lesti Kejora akhirnya menguak alasannya mencabut laporan polisi.
Lesti Kejora ternyata semata-mata memikirkan nasib sang anak, benarkah sudah tak ada cinta kepada Rizky Billar?
Baca Juga: Komnas Perempuan Tanggapi Keputusan Lesti Kejora Cabut Laporan untuk Rizky Billar
Lesti Kejora akhirnya membeberkan alasan mencabut laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap suaminya, Rizky Billar.
Hal itu terjadi saat Lesti Kejora tampil di hadapan awak media pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Lesti pun mengaku telah memaafkan Rizky Billar dan mencabut laporan polisi semata-mata karena putranya, Baby L.
Lesti tampaknya kasihan kalau anaknya mempunyai bapak seorang mantan tahanan.
"Alasannya anak saya. Bagaimana pun beliau (Rizky Billar) bapak dari anak saya," ungkap Lesti seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube Intens Investigasi, Jumat 14 Oktober 2022.
Saat disinggung kemungkinan kejadian terulang, Lesti menyebut Billar sudah berjanji.
"Beliau sudah minta maaf, insyaallah tidak terulang lagi," imbuhnya.
Sebelumnya, Lesti Kejora sempat datang ke kantor Polres Metro Jakarta Selatan didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada Kamis (13/10/2022) sekitar pukul 16.45 WIB.
Ia datang untuk mencabut laporan polisi soal KDRT.
Padahal saat itu Rizky Billar telah dihadirkan ke hadapan awak media dengan mengenakan baju tahanan dan akan ditahan oleh kepolisian sampai 20 hari ke depan.
Meski laporan Lesti Kejora sudah dicabut, polisi tidak serta merta membebaskan Rizky Billar dari tahanan.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle dengan judul Diboikot TV & Radio Buntut KDRT, Rizky Billar Siap Alih Profesi Demi Nafkah? Suami Lesti Bilang Ini
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Tribunstyle |
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR