Nakita.id - Apakah Moms sedang mempertimbangkan membangun rumah dengan atap dak beton?
Rumah dengan atap dak beton memiliki sejumlah kekurangan dan kelebihan.
Konstruksi rumah dengan atap dak beton ini banyak dipilih untuk desain rumah modern.
Bukan tanpa sebab, rumah dengan atap dak beton ini terlihat lebih rapi dan bersih.
Hal ini tentunya berbeda dengan jenis atap lain seperti asbes, sirap, seng atau genteng,
Bagi Moms yang sedang berencana membangun rumah, ada baiknya kalian sedikit belajar mengenai properti.
Salah satunya pengetahuan mengenai atap dak beton, mulai dari keunggulan hingga kelemahan.
Memang selalu ada kekurangan dan kelebihan ketika kita memilih desain atau konstruksi rumah tertentu.
Tapi, Moms bisa menggunakan perbandingan tersebut untuk menentukan mana yang lebih cocok untuk kalian.
Melansir dari Ranger Roofing, ada beberapa hal tentang dak atap beton yang perlu kalian tahu.
Penasaran seperti apa? Yuk langsung saja simak!
Baca Juga: Noda Kuning pada Plafon, Bagaimana Cara Membersihkannya?
Semua orang pasti menginginkan rumah yang awet dan bisa bertahan lama.
Membuat atap rumah dengan dak beton akan menjadi investasi jangka panjang.
Selain itu, atap dak beton juga terbilang cukup miring dibandingkan kualitas yang didapatkan.
Dak beton bisa bertahan sampai 50 tahun tanpa perlu perawatan berkala.
Ini adalah salah satu bahan rumah paling awet yang bisa Moms temui.
Perubahan cuaca biasanya akan berdampak pada ketahanan atap rumah.
Kabar baiknya, beton akan sangat melindungi dari berbagai cuaca, baik itu panas, hujan hingga badai.
Beton adalah salah satu material rumah yang ketahanannya sudah terjamin.
Dak atap beton akan membuat bangunan lebih kuat dan stabil.
Jadi, Moms tidak perlu khawatir tentang perawatan berkala jika memasang dak beton.
Atap dak beton bukan anti air, meski bisa menahan dari berbagai perubahan cuaca.
Beton cenderung menyerap air, dan ini bisa menimbulkan masalah kebocoran.
Kebocoran ini tidak selalu terlihat oleh mata, jadi kerusakan karena resapan air kadang tidak terlihat.
Ini merupakan kondisi yang biasa terjadi ketika Moms menggunakan atap dak beton.
Masih karena sifatnya yang menyerap air, atap dak beton juga bisa ditumbuhi lumut dan tanaman.
Kabar baiknya, kalian bisa dengan mudah membersihkan lumut tersebut.
Kelemahan paling besar dari dak beton adalah sistem drainase.
Banyak kasus air tidak bisa mengalir karena mampet atau tertahan.
Moms dianjurkan untuk rajin mengeceknya akan tidak terjadi 'banjir' di atap ketika musim hujan tiba.
Baca Juga: Modalnya Cuma Daun Salam, Begini Cara Mengusir Tikus di Atap Rumah Secara Mudah
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR