Sementara, virus herpes simpleks 2 (HSV-2) dapat menyebabkan penyakit kulit herpes genital.
Virus herpes simpleks biasanya tidak menyebabkan masalah yang parah.
Tapi, itu bisa berbahaya pada bayi dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Herpes oral disebabkan oleh virus yang tidak berbahaya yang disebut virus herpes simpleks 1 (HSV-1).
Dilansir dari Healthline, sebagian besar herpes oral adalah infeksi ringan. Luka biasanya hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, kompilasi dapat terjadi terutama pada orang yang yang memiliki kekebalan yang lemah dan mungkin karena usia atau penyakit kronis.
Berikut ini adalah beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan:
- Tubuh akan dehidrasi akibat lepuh yang ada di mulut sehingga menyulitkan untuk minum.
- Komplikasi lain yang sangat jarang dari herpes oral adalah ensefalitis. Ini terjadi ketika infeksi virus menyebar ke otak dan menyebabkan peradangan.
Ensefalitis biasanya tidak mengancam jiwa, melainkan hanya dapat menyebabkan gejala seperti flu ringan.
- Komplikasi kecil herpes mulut termasuk infeksi kulit jika virus bersentuhan dengan kulit yang rusak. Hal ini dapat terjadi apabila seseoarang memiliki luka atau eksim.
Baca Juga: Kenali Penyakit Herpes di Tangan, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR