Nakita.id - Memerhatikan kesehatan peliharaan kucing di rumah wajib dilakukan oleh semua anggota keluarga.
Anggap peliharaan di rumah sebagai anggota keluarga juga.
Selama ini dirawat dengan penuh kasih sayang, tentu menjadi keprihatinan juga jika anabul nampak tak sehat.
Salah satu yang sering ditemui Moms adalah kucing yang tiba-tiba kakinya pincang.
Hal ini bisa membuatnya nampak tak mampu untuk aktif seperti biasanya.
Yuk, ketahui beberapa alasan mengapa kucing peliharaan di rumah tiba-tiba datang dengan kaki pincang.
1. Terluka
Salah satu alasan yang paling sering terjadi adalah karena munculnya luka.
Ada berbagai penyebab mengapa kucing terluka, di antaranya ada:
- Berkelahi dengan kucing lain
- Tersangkut duri
Baca Juga: Wajib Tahu Tips Supaya Kucing Liar Tidak Buang Kotoran Sembarangan di Halaman Rumah
- Terkena pecahan kaca
- Patah tulang
- Otot tegang
- Ada ligamen atau tendon yang bermasalah
2. Kuku yang Tumbuh
Bisa jadi juga kucing yang pincang disebabkan karena adanya cakar yang tumbuh.
Hal ini bisa menyebabkan anabul menjadi tidak nyaman saat ia berjalan.
3. Infeksi
Jika memang ada luka pada kaki kucing, sebaiknya Moms langsung bawa ke dokter hewan untuk langsung ditangani.
Jika tidak ditangani, lukanya pun akan menjadi infeksi.
Apabila terjadi infeksi yang tak langsung ditangani, rasa sakitnya akan berlangsung lama.
Baca Juga: Arti Kucing Menggosok Kepala ke Pemiliknya Ternyata Sangat Mengejutkan
4. Radang Sendi
Mungkin masalah kesehatan hewan yang satu ini tidak banyak ditemukan pada kucing-kucing yang masih kecil.
Biasanya, karena pertambahan usia, sendi dan tulang anabul semakin bermasalah.
Salah satunya menyebabkan ia mengalami radang sendi yang membuatnya sakit bahkan untuk bergerak sedikit saja.
Maka dari itu tak heran jika kucing yang terhitung usianya sudah tua tidak banyak bergerak.
Itulah tadi beberapa penyebab kucing peliharaan di rumah menjadi pincang.
Apakah harus segera dibawa ke dokter hewan? Coba cek dahulu lukanya.
Apabila ditemukan luka terbuka sebaiknya langsung dibawa ke dokter hewan untuk mencegah infeksi.
Namun, jika setelah dicek ternyata tak ada luka, Moms bisa menunda dulu membawanya ke dokter hewan dan menunggu 24 hingga 48 jam.
Nantinya akan melakukan pemerikasaan menyeluruh terhadap kaki dan meresepkan obat-obatan seperti pereda nyeri, antibiotik, dan antiperadangan.
Sembari menunggu antre dokter hewan, pastikan Moms membuat anabul tetap nyaman.
Baca Juga: Penjelasan Mengenai Ciri-ciri Kucing Hamil dan Cara Merawatnya
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR