Pada stadium ini, ruam lepuh dan luka yang sebelumnya muncul mulai menghilang.
Namun, virus masih berkembang dan menyebar ke saraf di dekat saraf tulang belakang yang ada di bawah kulit.
Virus mulai berkembang biak pada ujung saraf organ tubuh.
Apabila ujung saraf yang terinfeksi terletak pada organ tubuh yang menghasilkan cairan, seperti testis atau vagina.
Maka virus herpes dapat terkandung dalam cairan tubuh seperti air mani dan lendir vagina.
Biasanya, pada fase ini, tidak tampak adanya gejala khusus.
Ruam lepuh pada kulit yang terjadi di stadium primer bisa muncul kembali, tetapi tidak separah sebelumnya.
Gejala lain yang bisa timbul pada adalah gatal, kesemutan, dan nyeri yang muncul di area infeksi.
Perlu diingat, tidak semua penderita herpes mengalami gejala yang sama.
Pada beberapa orang bisa juga muncul gejala berikut:
Demam, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, hilang nafsu makan, serta pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Kulit Herpes Beserta dengan Jenis-jenisnya
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR