Nakita.id - Sumbar daya alam atau biasa disingkat SDA merupakan segala sesuatu yang berasal dari alam yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sumbar daya alam terdiri dari sejumlah komponen biotik dan abiotik.
Sebut saja hewan, tumbuhan, mikroorganisme, minyak bumi hingga barang tambang lain.
Secara garis besar, sumber daya alam bisa dikategorikan menjadi beberapa hal.
SDA diklasifikasikan menurut jenis, potensi dan sifatnya.
SDA berdasarkan jenisnya dibagi menjadi dua, yakni biotik dan abiotik:
1. Sumber daya alam biotik
Ini merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup (biotik).
Sumber daya alam yang berasal dari hewan disebut SDA hewani sementara sumber daya alam yang berasal dari tanaman disebut SDA nabati.
Contohnya adalah hewan, tumbuhan, mikroba dan manusia.
Jika dijelaskan lebih lengkap, SDA biotik meliputi:
Pertanian (sawah, ladang, tegalan) dan perkebunan (karet, teh, kopi, tembakau, jati)
Baca Juga: Materi Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui Pada modul Geografi kelas XI KD 3.3 dan 4.3
2. Sumber daya alam abiotik
Sumber daya alam abiotik atau non-hayati adalah SDA yang berupa benda mati.
Contohnya adalah tambang, tanah, air dan energi.
Sumber daya alam berdasarkan potensi dibagi menjadi beberapa macam.
1. Sumber daya alam materi, misalnya batu, emas, besi, kayu.
2. Sumber daya alam energi yang berhubungan dengan sumber energi.
Misalnya minyak bumi, gas bumi, sinar matahari, air terjun, kincir angin.
3. Sumber daya alam ruang yang berhubungan dengan tempat atau ruang hidup.
Misalnya ruang mata pencaharian, tempat tinggal, dan tempat bermain.
4. Sumber daya alam waktu yang berkaitan dengan pemanfaatannya.
Misalnya air menjadi langka saat musim kemarau dan berakibat fatal untuk pertanian.
Sumber daya alam berdasarkan sifatnya dibagi menjadi dua, yakni bisa diperbarui dan tidak bisa diperbarui.
1. Bisa diperbarui (renewable)
Sumber daya ini bisa diperbarui karena mampu mengadakan pembentukan baru.
SDA jenis ini tidak akan habis karena adanya pembaruan dengan reproduksi dan siklus.
Sebut saja hewan dan tanaman yang bisa beranak.
2. Tidak bisa diperbarui (unrenewable)
SDA jenis ini terdapat dalam jumlah yang terbatas dan bisa habis.
Pembentukan SDA janis ini membutuhkan waktu ratusan tahun yang cukup lambat dibandingkan pertumbuhan manusia.
Contoh SDA ini adalah bahan mineral, minyak tanah, minyak bumi, gas, batu bara dll.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR