Nakita.id – Menentukan skincare bayi yang aman menjadi perhatian khusus.
Terdapat beberapa pertimbangan sebelum membeli skincare bayi yang aman.
Misalnya skincare bayi yang aman harus lembut dan ringan.
Pasalnya ada bahan yang ada dalam produk perawatan bayi dapat berbahaya bagi kulit bayi yang sensitif.
Oleh karena itu, Moms juga harus jeli memperhatikan label kemasan apakah terdapat kandungan kimia yang tidak cocok untuk kulit Si Kecil.
Menggunakan skincare yang tidak sesuai dengan kondisi kulit bayi justru bisa menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan.
Sabun bayi yang tidak cocok bisa menyebabkan alergi dan iritasi.
Bagi Moms yang belum tahu, tentu bagaimana memiliki skincare bayi membingungkan.
Termasuk cara memilih sabun bayi, losion untuk bayi, bedak, baby oil, dan lainnya.
Tapi tidak perlu khawatir, berikut ini adalah cara menentukan skincare yang aman digunakan.
Cara pertama dan utama sebelum menentukan skincare bayi adalah pilih produk yang didesain khusus untuk bayi,
Baca Juga: Ternyata Bahan Alami Ini Bisa Jadi Pengganti Skincare Bayi!
Moms bisa menggunakan sabun bayi ringan dan losion bebas pewangi untuk merawat kulitnya.
Skala pH digunakan untuk menentukan seberapa asam atau basa suatu zat.
Sebagian besar sabun, bahkan sabun bayi, bersifat sedikit basa, memiliki tingkat pH yang tinggi. Bila digunakan berulang kali untuk mandi, kulit bisa rusak.
Saat membeli sabun atau skincare untuk bayi, pastikan tingkat pH-nya 5,5 yang aman untuk kulit halus bayi.
Berikutnya adalah perhatikan label kemasan, pastikan produk tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Bahan kimia ini berpotensi berbahaya bagi bayi.
Produk perawatan kulit bayi harus bebas dari sulfat, silikon, paraben, minyak mineral, dan bahan kimia berbahaya lainnya.
Paparan paraben dalam jangka panjang dapat memengaruhi metabolisme dan regulasi hormon bayi.
Sulfat mengiritasi kulit dan mata yang tidak aman untuk kulit bayi yang halus.
Produk-produk yang aman akan menjaga kelembapan dan nutrisi kulit bayi.
Wewangian memiliki banyak istilah yang dapat ditambahkan ke produk untuk memberikan aroma yang menyenangkan.
Baca Juga: Apakah Bayi Baru Lahir Boleh Memakai Skincare? Ini Aturan Penggunaannya Menurut Ahli
Bahan kimia ini seringkali berbahaya dan dapat menyebabkan kulit kering, iritasi, dan alergi.
Sebelum membeli pastikan produk tidak memiliki wewangian buatan atau mendapatkan aromanya dari minyak esensial alami.
Jika bayi memiliki kulit kering atau eksim, maka pilihlah produk perawatan bayi yang bebas pewangi untuk menghindari iritasi kulit dan alergi.
Pada bayi baru lahir, kulit bayi mungkin kehilangan kelembapan dengan cepat. Oleh karena itu, pilihlah losion yang membantu mengunci kelembapan.
Pilih produk bayi alami yang tidak mengandung mineral oil untuk memastikan kulit bayi tetap sehat.
Saat menentukan skincare bayi pilihlah dengan bijak dan piilih produk yang memiliki label “hypoallergenic”.
Produk yang teruji secara klinis dan hypoallergenic mengurangi risiko alergi kulit dan menjaga kulit tetap terhidrasi dan halus.
Produk perawatan kulit berbahan alami sebagian besar aman untuk bayi.
Produk alami dan organik adalah teman terbaik dalam perawatan kulit bayi karena dapat membantu kulit dengan menutrisinya.
Jangan terkecoh oleh klaim organik atau alami tanpa membaca labelnya,
Pertimbangan untuk mencari produk yang memiliki bahan seperti lidah buaya, sesame oil, almond oil, shea butter, dan minyak chamomile.
Baca Juga: Sederet Tips Memilih Skincare Bayi dengan Kulit Sensitif, Pastikan Jangan Asal Pilih Ya Moms
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR