Nakita.ID – Seribu hari pertama kehidupan sejak dalam kandungan merupakan “periode emas” bagi proses pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Pada periode tersebut, Si Kecil mengalami banyak perubahan yang pesat, baik secara fisik, mental, maupun kemampuan kognitifnya.
Periode emas ini sebaiknya dijadikan kesempatan untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Pasalnya, periode perkembangan fisik, emosional, dan kognitif ini tidak dapat terulang kembali pada usia remaja dan dewasa.
Namun, perlu Moms ketahui, pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil selama dan setelah periode emas bisa terhambat, bahkan mengalami penurunan, akibat gaya hidup tidak sehat.
Sebelum terlambat dan menjadi kebiasaan atau habit, Moms perlu ketahui beberapa gaya hidup tidak sehat yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Jangan sampai mimpi besarnya terhambat karena beberapa hal ini, ya. Orang tua perlu dukung mimpi besarnya karena waktu tak bisa kembali. Yuk, simak penjelasan berikut.
1. Jadwal tidur yang tidak teratur
Durasi tidur dapat memengaruhi perkembangan kognitif Si Kecil. Laman About Kids Health menjelaskan bahwa anak-anak yang tidak mendapatkan durasi tidur yang cukup lebih berisiko mengalami penurunan kinerja otak sehingga sulit mengolah informasi dan punya ingatan jangka pendek.
Menurut Sleep Foundation, durasi tidur yang disarankan untuk anak-anak usia 4 bulan sampai 5 tahun adalah minimal 10-12 jam per hari, termasuk tidur siang. Sedangkan untuk usia 6-13 tahun minimal tidur 9-11 jam per hari.
Agar kebutuhan tidur tercukupi, Moms dapat mulai membiasakan Si Kecil untuk tidur tepat waktu. Hindari memberikan gadget 1-2 jam sebelum jam tidurnya agar Si Kecil tidak kesulitan merasa mengantuk.
Melansir laman Raising Children, cahaya biru (blue light) yang berasal dari layar gadget dapat mengurangi kadar hormon melatonin yang berfungsi untuk mengatur rasa kantuk. Oleh karena itu, bermain gadget dapat membuat Si Kecil sulit mengantuk meski sudah memasuki jam tidurnya.
2. Kurang beraktivitas
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR