Nakita.id - Kenali penyakit kulit herpes anak agar Moms bisa lebih waspada.
Penyakit kulit herpes anak menjadi salah satu yang paling sering dan bisa dialami oleh semua bayi dan balita.
Kabar kurang enaknya, infeksi penyakit kulit herpes anak bisa berdampak panjang dan membahayakan si Kecil.
Herpes pada bayi disebut juga sebagai herpes neonatal.
Penyebab herpes pada bayi adalah infeksi virus HSV atau herpes simplex virus.
Virus ini sangat menular dan bisa menyebabkan lepuh pada kulit.
Kondisi ini lebih parah pada bayi karena sistem imun mereka belum terbentuk sempurna.
"Herpes neonatal adalah sebuah infeksi serius yang bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kesehatan bayi jika tidak ditangani dengan benar," kata Sandra Burchett, MD, MSc, seperti dilansir dari Children Hospital.
Moms mungkin bingung dan panik ketika mendapati herpes di kulit anak.
Meski tidak bisa diobati secara menyeluruh, Moms bisa mengurangi keparahan gejalanya.
Kalian harus berperan aktif agar membuat si Kecil lekas pulih dari infeksi ini.
Salah satu yang harus Moms tahu adalah kondisi dan kesehatan anak serta mempersiapkan perawatannya.
Beberapa hal yang perlu Moms ketahui tentang herpes pada anak.
1. Herpes bisa menular dari ibu hamil ke anak yang dilahirkan.
2. Banyak anak yang lahir sehat dari ibu yang terinfeksi HSV.
Hanya saja, bayi lebih berisiko berkontak dengan herpes jika infeksi ibu terjadi di trimester ketiga kehamilan.
3. Hampir 90 persen kasus herpes bayi terjadi di jalan lahir atau segera setelah dilahirkan.
4. Virus herpes terkadang tidak aktif tapi juga tidak dapat disembuhkan.
5. Gejalanya bisa muncul di bulan pertama kehidupan bayi.
Herpes neonatal adalah kondisi serius yang harus segera diobati. Jika tidak ini akan berisiko merusak kesehatan anak di masa depan.
Mulailah perawatan herpes anak sesegera mungkin untuk mencegah tak diinginkan.
Baca Juga: Cara Aman Pengobatan Penyakit Kulit Herpes pada Anak, Gunakan Bahan Alami Berikut Ini
Ada beberapa tanda gejala awal bayi terinfeksi herpes:
1. Rewel dan tidak mau minum ASI
2. Muncul bisul dan ruam di tubuh bayi
3. Kesulitan bernapas
- bunyi dengkuran
- kulit dan lidah membiru
- napas pendek
4. Mudah berdarah
5. Lemas
6. Tidak merespons
7. Demam
Baca Juga: Mengenal Penyakit Kulit Herpes Labialis, Penyebab dan Cara Mengobati
Selain itu, ketahui cara mencegah bayi terinfeksi herpes:
- Jangan biarkan bayi dicium orang sembarangan.
- Ibu tidak dibolehkan menyusui langsung apabila masih mengalami herpes.
- Konsultasikan dengan dokter jika jelang melahirkan Moms mengalami herpes, kelahiran sesar akan direkomendasikan.
- Cuci tangan sebelum memegang bayi.
- Bersihkan lingkungan bayi secara rutin.
Baca Juga: Perlu Diperhatikan, Sederet Pantangan Penyakit Kulit Herpes yang Harus Dihindari
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR