Nakita.id - Bagi orang tua baru, memandikan bayi adalah tantangan yang cukup mendebarkan.
Memandikan bayi baru lahir yang masih ringkih seringkali membuat kita takut.
Takut salah, takut membuat bayi tidak nyaman dan menangis, takut mengenai tali pusat bayi yang belum puput, dan masih banyak lagi ketakutan yang dirasakan orang tua baru ketika memandikan bayi.
Padahal, mestinya anggap saja di perut bayi tak ada apa-apanya. Jadi, Moms dan Dads bisa memandikannya seperti biasa.
Luka atau infeksi tali pusat bisa terjadi kalau dikorek-korek, tidak diolesi antiseptik, atau badan bayi tak bersih.
Untuk memandikan bayi memang diperlukan latihan dan persiapan, termasuk latihan keberanian.
Makanya, setelah melahirkan, Moms dan Dads sebaiknya belajar pada perawat di rumah sakit tentang cara memandikan bayi dan minimal pernah sekali memandikannya.
Tidurkan bayi di atas perlak. Bukalah seluruh pakaiannya, jangan lupa lepas juga kasa pembungkus pangkal tali pusatnya.
Kemudian, bungkus tubuh bayi (bisa memakai kain bedong atau handuk kecil yang lembut) agar ia tak kedinginan karena kita akan mengeramasi kepalanya lebih dulu sebelum membasuh tubuhnya dengan air dan menyabuninya.
1. Sangga punggung dan leher bayi dengan telapak tangan kiri sementara ibu jari dan telunjuk menutup telinga kanan dan kiri si bayi agar bagian itu tak kemasukan air.
Bila kita menggunakan tangan kanan, lakukan sebaliknya.
Baca Juga: Cara Memandikan Bayi Baru Lahir dengan Aman
2. Dengan tangan kanan, basuh kepalanya menggunakan air dari baskom pertama. Tuang sedikit sampo ke rambutnya, lalu keramasi dengan lembut.
Hati-hati terhadap ubun-ubunnya yang masih sangat lembut. Juga jaga jangan sampai sampo mengenai mata bayi.
3. Ambil waslap pertama, celupkan ke dalam air di baskom pertama, lalu bilas kepalanya dengan lembut hingga busa sampo tinggal sedikit.
1. Buka penutup tubuh bayi, basuh tubuhnya dengan air dari baskom kedua. Sabuni bagian depan tubuhnya.
Tak apa-apa bila tali pusatnya yang belum puput terkena air atau sabun.
2. Perlahan-lahan miringkan tubuhnya ke kiri dan kanan dengan memiringkan kepalanya untuk menyabuni bagian belakang tubuhnya.
3. Selanjutnya pegang tangan kanan si bayi bergantian dengan tangan kiri, serta kaki kanan dan kiri untuk disabuni pula. Lakukan secara lembut.
Alat kelamin Si Kecil boleh disabuni tapi buat bayi perempuan tak perlu.
4. Ambil waslap kedua, celupkan ke dalam air di baskom kedua, lalu bilas tubuh si bayi.
Untuk memandikan bayi di bak, angkat si bayi untuk dimasukkan ke dalam bak mandinya. Posisi badan Si Kecil di air harus lebih rendah dari kepalanya.
Sangga punggung dan lehernya dengan lengan kiri sementara telapak tangan kita menyangga ketiak kirinya.
Baca Juga: Bolehkah Bayi Keramas Saat Pilek? Begini Cara Aman Memandikan Bayi Saat Demam Menurut Dokter Anak
Tubuh bagian belakang bisa dibilas tanpa harus membalikkan badan Si Kecil. Lakukan bilasan terakhir dengan membasuh seluruh tubuhnya, dimulai dari bagian kepala. Usahakan jangan lama-lama agar si bayi tak kedinginan.
1. Setelah tak ada lagi sisa bekas busa sabun dan sampo, angkat bayi dengan tangan kiri di kepala, dan tangan kanan di pergelangan kaki.
Rapatkan kedua kaki Si Kecil; posisi telunjuk kanan kita ada di antara kedua kakinya. Letakkan bayi di atas handuk yang telah dibentangkan tepat di tengah-tengah.
2. Tutup tubuh bayi dengan bagian handuk di sebelah kiri dan kanan, lalu keringkan kepalanya dengan "sisa" handuk di bagian atas.
Setelah itu keringkan seluruh tubuhnya, tangan dan kaki, lalu pindahkan si bayi ke atas susunan pakaiannya.
3. Perhatikan tali pusatnya. Bersihkan dengan pentolan kapas/cotton buds yang telah dibasahi alkohol 70 persen, terlebih lagi bila terdapat kerak di pinggiran tali pusat.
Kemudian bungkus pangkal tali pusat dengan kasa steril yang sudah dicelup alkohol 70 persen.
Caranya seperti membedong, yaitu membentuk segitiga. Jika sisa tali pusat pendek, kasa cukup dibuat simpul. Yang penting, pangkal tali pusat harus tertutup.
4. Olesi perut dan punggung bayi dengan minyak telon. Beri bedak jika dianggap perlu. Boleh juga diberi krim pada daerah lipatan paha.
5. Setelah itu pakaikan popoknya, baru kemudian bajunya. Selanjutnya sisiri rambutnya. Nah, badan si kecil sekarang sudah bersih dan harum.
6. Jika bayi menangis terus sehabis mandi, boleh dibedong sebentar untuk menghangatkan tubuhnya. Kira-kira satu jam kemudian, buka bedongnya agar ia bebas bergerak.
Baca Juga: Telinga Bayi Kemasukan Air, Jangan Panik Dulu! Gunakan Tips Mudah Ini Saat Moms Memandikan Si Kecil
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR