Masalah yang paling mendasar adalah adanya kebergaman agama sehingga menghasilkan perbedaan pendapat antara golongan agamis yang dalam hal ini berarti Islam dan juga golongan nasionalis.
Setelah dilakukan diskusi yang cukup panjang, akhirnya tercetuslah piagam Jakarta yang isinya memuat rumusan dasar Pancasila yang ternyata belum memberikan kepuasan hasil bagi semua pihak karena dinilai mendukung agama tertentu saja (tidak universal).
Akhirnya sila pertama kembali didiskusikan dan diganti menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".
Jawaban:
Konflik bernuansa suku dan agama yang ada di Indonesia sangat rentan sekali terjadi mengingat Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki banyak sekali keberagaman yang meliputi (agama, suku, ahasa, budaya, ras, etnis, dan lain sebagainya).
Masing-masing keberagaman memiliki ego atau sifat dominannya masing-masing.
JIka nilai nasionalisme dan persatuan tidak ditanamkan pada masyarakatnya, maka perbedaan yang ada akan menjadi menjadi pemantik bagi terjadinya perpecahan.
Manfaat yang diambil dari kunjungan kelompok minoritas adalah dapat menimbulkan sikap toleransi atas keberagaman yang ada.
Selain itu, dapat membuat kita menghargai perbedaan budaya, suku, ataupun bahasa yang beragam.
Jawaban:
Persepsi saya terhadap kelompok minoritas adalah bahwa kita sebagai masyarakat yang satu, seharusnya kita juga turut membantu untuk menemukan kemudahan-kemudahan yang layak dimiliki oleh saudara-saudar kita yang minoritas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya arena kebanyakan kaum minoritas masih tinggal di pedalaman dengan fasilitas yang jauh dari kata layak.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Uji Pemahaman PKN Kelas 10 SMA Halaman 196 Kurikulum Merdeka
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR