Nakita.id - Yuk, Moms ketahui beberapa hal soal menjemur bayi dengan benar berikut ini.
Seperti yang kita ketahui, sudah menjadi tradisi Moms menjemur si Kecil yang masih bayi di bawah sinar matahari pagi.
Sebenarnya apa sih menjemur bayi saat pagi hari?
Manusia membutuhkan vitamin D untuk tubuh. Pada bayi, vitamin tidak hanya didapatkan dari ASI saja.
Dengan dijemur pada pagi hari, anak bisa memproduksi vitamin D dalam tubuh.
Vitamin D ini nantinya digunakan untuk menyerap asupan kalsium sehingga perkembangan gigi dan tulangnya pun bagus.
Tapi, pastikan Moms ketahui caranya yang benar, ya.
Sebab, terlalu sering terpapar sinar matahari, apalagi sinar matahari yang menyengat tentu tidak baik untuk bayi.
Ini dia beberapa cara untuk menjemur bayi dengan baik dan benar.
Cara yang baik untuk menjemur si Kecil adalah di dalam rumah yang terpapar sinar matahari dari luar.
Ini adalah cara yang paling baik mengingat Si Kecil sebaiknya tidak terpapar sinar matahari langsung, terutama anak yang baru saja lahir.
Baca Juga: Tips Menjemur Bayi yang Aman di Bawah Sinar Matahari dan Manfaatnya
Melansir dari The Birth Center, kulit anak tak akan terbakar sinar matahari yang masuk dari jendela.
Biasanya, kulit anak yang terbakar sinar matahari akan mengalami iritasi dan ruam.
Tak hanya itu, rentan juga untuk mengalami pelepuhan bahkan hingga demam.
Dari penelitian yang dilakukan, menjemur bayi paling ideal adalah antara 20 hingga 30 menit.
Durasi tersebut memungkinkan si Kecil untuk mendapatkan asupan vitamin D yang cukup.
Waktu yang paling pas untuk menjemur anak di bawah sinar matahari adalah sebelum jam 10 pagi.
Apakah boleh dilakukan saat sore hari? Tentu saja, Moms.
Melansir dari Kompas, matahari yang baik untuk menjemur Si Kecil adalah pada pukul 16.00 hingga 17.00.
Menjemur bayi sebaiknya tidak dilakukan setiap hari mengingat kesehatan kulitnya, Moms.
Idealnya, menjemur bayi cukuplah 3 kali setiap minggunya.
Moms baiknya memakaikan topi dan pelindung mata pada anak.
Hal ini penting untuk menghindari masalah pada penglihatan pada mata anak.
Akan lebih bagus apabila Moms membaringkan anak di kereta bayi atau stroller dan buka payungnya.
Untuk bayi yang sudah berusia di atas 6 bulan, Moms bisa memberikannya sunscreen.
Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui produk sunscreen yang baik untuk anak.
Tapi, Moms tidak dianjurkan memberikan sunscreen pada anak yang masih berusia di bawah 6 bulan.
Maka dari itu, perlu lebih berhati-hati dalam menjemur anak yang belum berusia 6 bulan.
Setelah anak dijemur, lalu dimandikan, pastikan Moms berikan lagi asupan cairan.
Ini penting untuk dilakukan, apalagi Moms mendapati si Kecil berkeringat.
Setelah cairan tubuhnya banyak keluar, Moms wajib untuk memenuhinya lagi.
Berikan anak ASI seperti biasa, atau air putih bagi anak yang sudah menginjak fase MPASI.
Itulah tadi caranya menjemur Si Kecil dengan baik dan benar.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR