Nakita.id – Apakah boleh ibu hamil menggunakan sabun jerawat? Berikut ini penjelasannya.
Saat sedang mengandung, ibu hamil umumnya akan mengalami sejumlah perubahan.
Salah satunya pada wajah.
Ya, jerawat biasanya akan muncul ketika sedang hamil.
Hal itu disebabkan oleh adanya peningkatan hormon androgen.
Hormon tersebut dapat merangsang kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak atau sebum.
Nah, jika sebum ini bercampur dengan sel-sel kulit mati, pori-pori wajah akan tertutup, dan pada akhirnya bakteri penyebab jerawat jadi berkembang cepat.
Meski normal terjadi, Moms pasti risih ketika jerawat memenuhi wajah.
Alhasil, Moms menggunakan sabun jerawat untuk mengatasinya.
Namun, apakah sabun jerawat boleh dipakai saat hamil?
Supaya tidak keliru, yuk simak jawabannya berikut ini.
Baca Juga: Rajin Pakai Masker Kunyit, Gak Disangka Bisa Menghilangkan Jerawat Secara Alami dan Cepat
Melansir dari Very Well Family, mengobati jerawat dengan sabun jerawat saat hamil bukan tidak mungkin, Moms.
Akan tetapi, Moms tentunya perlu berhati-hati.
Pasalnya, ada bahan-bahan dalam sabun pembersih yang dilarang saat hamil.
Karena khawatir dengan kandungannya, tak sedikit ibu hamil yang memilih untuk menghindarinya.
“Hindari retinol dan asam salisilat selama kehamilan, keduanya merupakan produk pokok untuk kulit berjerawat pada orang yang tidak hamil,” Neda Mehr, MD, seorang dokter kulit bersertifikat dan direktur medis di Pure Dermatology Cosmetic & Hair Center di Newport Beach, California, memperingatkan.
“Ada bahan-bahan tertentu dalam banyak pembersih jerawat yang mutlak tidak boleh dan harus dihindari selama kehamilan, terutama pembersih yang lebih umum seperti asam salisilat,” imbuhnya.
Sementara itu, Dr. Nazarian juga sependapat tentang potensi bahaya menggunakan retinol atau pembersih jerawat asam salisilat saat hamil.
“Pertimbangkan pembersih yang lebih lembut dengan kadar asam glikolat atau benzoil peroksida yang rendah,” saran Dr. Nazarian.
“Ini dapat dengan aman menghilangkan sel-sel kulit mati dan mengurangi bakteri permukaan.”
Seperti semua hal dalam kehamilan, Moms harus memilih apa pun yang dioleskan pada kulit dengan hati-hati.
Moms perlu memastikan tidak ada bahan yang berbahaya.
Baca Juga: Ikuti Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami dengan Lidah Buaya Agar Kesehatan Kulit Wajah Terjaga
Apabila bingung, Moms bisa bertanya terlebih dahulu kepada ahlinya.
Disamping menggunakan produk perawatan kulit, Moms juga bisa menjaga kesehatan kulit lewat makanan.
Adapun manfaat menggunakan sabun jerawat saat hamil adalah membuat kulit lebih bersih.
Dengan mencegah timbulnya jerawat, Moms juga memiliki risiko lebih kecil terkena hiperpigmentasi.
Hiperpigmentasi adalah perubahan warna pascaperadangan atau jaringan parut yang dapat diakibatkan oleh noda jerawat yang meradang.
Meski memiliki manfaat, Moms juga tetap perlu mewaspadai risikonya.
Apalagi, jika sabun jerawat mengandung sejumlah bahan berikut ini.
- Retinoid
- Salicylic Acid
- Endocrine-Disrupting Chemicals
Nah, itu dia Moms penjelasan tentang menggunakan sabun jerawat saat hamil.
Baca Juga: Begini Caranya Menghilangkan Jerawat Secara Alami dengan Tomat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR