Sudah sewajarnya, Moms dan Dads membicarakan pengelolaan keuangan di awal.
Di sini kunci utamanya adalah keterbukaan.
Tak ada salahnya jika pada saat persiapan pernikahan, Moms membicarakan kebiasaan pasangan dalam membelanjakan uang, aset, hingga tabungan yang dimiliki.
Ini dilakukan agar setelah menikah Moms memiliki gambaran dalam pengelolaan keuangan keluarga untuk ke depannya.
"Sebelum menikah diomongin, jadi setelah menikah bisa langsung dijalani," ucap Maryadi.
Dengan memiliki gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan, Moms dan pasangan pasti sudah mulai bisa menentukan uang yang dimiliki akan digunakan untuk apa saja.
Moms bisa menghitung berapa penghasilan bersih, berapa jumlah uang yang bisa ditabung.
Serta berapa jumlah pengeluaran setiap bulannya.
Pengeluaran juga bisa disesuaikan dengan kemampuan pendapatan.
Maryadi mengkhawatirkan, jika pengelolaan keuangan baru dibicarakan setelah menikah ini menjadi diskusi yang berkepanjangan.
"Kalau baru diomongin setelah menikah, itu nanti yang ada banyak perbedaan akhirnya diskusi terlalu panjang," sambungnya.
Baca Juga: Apa Bisa Beli Rumah dengan Gaji UMR? Simak Tips Mengatur Keuangan dari Financial Planner Berikut Ini
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR