Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Lampung dan di Laut Natuna yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Kep.Riau, di Kalimantan Barat dan di Selat Karimata dan daerah konfluensi di Samudera Hindia sebelah barat Lampung dan di Selat Malaka.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Sumatera utara, di Sumatera Barat, di Bengkulu, dari perairan sebelah selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah, di Jawa Timur, dari perairan sebelah selatan Bali hingga NTB, di Kalimantan Selatan, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, dari Selat Makassar hingga Laut Maluku, di Maluku, di perairan utara Papua Barat, di Papua Barat dan di Papua serta daerah konfluensi di Laut Jawa bag barat dan di Kalimantan Barat bag selatan.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
- DKI Jakarta
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
Baca Juga: Waspada, BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem pada Jumat 21 Oktober 2022, Wilayah Mana Saja?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR