Nakita.id - Berikut cara mengelola keuangan bagi para pasangan yang memiliki gaji UMR.
Mengelola keuangan memang bukan perkara yang mudah untuk dilakukan.
Setiap orang pun pasti memiliki cara masing-masing dalam mengelola keuangan.
Terutama bagi para Moms dan Dads yang sudah berumah tangga, mengelola keuangan tidak boleh sembarangan dan harus benar-benar diperhatikan.
Karena tanpa pengelolaan yang tepat, keuangan rumah tangga pun akan berantakan.
Jika pengelolaan keuangan berantakan, maka kebutuhan rumah tangga Moms dan Dads pun tidak akan terpenuhi dengan baik.
Idealnya, pasangan suami istri pun harus melakukan komunikasi terkait dengan pengelolaan keuangan yang baik di dalam rumah tangga.
Bahkan membicarakan keuangan pun harus sudah dimulai sejak Moms dan Dads merencanakan pernikahan.
Dengan membicarakan keuangan rumah tangga dengan pasangan, sama saja Moms meminimalisir konflik dengan pasangan.
Karena salah satu pemicu konflik di dalam rumah tangga adalah perkara keuangan.
Banyak pasangan suami, istri yang ribut hanya karena masalah keuangan di dalam rumah tangganya yang kurang baik.
Baca Juga: Tips Mengelola Keuangan Dengan Baik Apabila Hanya Salah Satu yang Bekerja Dalam Rumah Tangga
Hidup berumah tangga tentu saja membutuhkan uang untuk mencukupi segala kebutuhan Moms.
Apalagi bagi para Moms dan Dads yang memiliki buah hati.
Tentu saja biaya hidup yang akan dibutuhkan akan lebih banyak dan harus dipersiapkan jauh-jauh hari.
Terkadang, banyak orang yang mengeluh terkait pendapatannya yang pas-pasan namun kebutuhannya banyak.
Terutama bagi para pekerja yang masih memiliki gaji UMR (Upah Minimun Rata-Rata).
Setiap daerah di Indonesia tentu saja memiliki nominal UMR yang berbeda-beda.
Bagi para Moms dan Dads yang tinggal di kota besar, pasti UMR nya pun akan lebih besar.
Maka dari itu, para pekerja yang masih memiliki gaji UMR harus pandai dalam mengelola keuangannya.
Supaya kebutuhan hidupnya benar-benar terpenuhi dengan baik.
Cara mengelola keuangan bagi para pasangan yang memiliki gaji UMR perlu dilakukan secermat mungkin.
Diharapkan dengan gaji UMR semua kebutuhan baik itu kebutuhan wajib ataupun dana tak terduga bisa tercukupi.
Menurut Maryadi Santana, CFP®️, QWP®️ Certified Financial Planner, cara mengelola keuangan yang paling benar adalah dengan memperhatikan anggaran.
Moms dan Dads harus lihat selama ini gaji yang didapatkan digunakan untuk apa saja.
"Cara yang paling tepat dalam keuangan itu balik lagi ke anggaran ya. Anggaran itu, lihat pola selama ini kemana aja uangnya. Lalu, misalnya gajinya UMR selama ini abisnya kemana," tutur Maryadi, Senin (17/10/2022).
Harus dilihat betul, antara pengeluaran dan penghasilan Moms apakah sudah sesuai atau belum.
Dilihat juga pengeluaran yang paling besar untuk kebutuhan apa.
Apabila setelah dilihat, penghasilan lebih banyak digunakan untuk berbelanja maka kebiasaan tersebut yang harus dirubah.
"Nanti diriview nih, sesuai tidak pengeluaran dan penghasilannya, di lihat porsi yang paling besar itu dimana. Misalnya, jajannya banyak, belanja onlinenya terlalu banyak, itu udah kelewatan artinya dan itu harus dirubah," sambung Maryadi.
Maryadi juga mengatakan, sebesar apapun gaji yang Moms miliki jika pola konsumtifnya tidak berubah maka tidak akan pernah merasa cukup.
Maka pola hidup yang Moms dan Dads miliki pun harus sesuai dengan gaji yang ada.
Jangan sampai pengeluaran lebih banyak dibandingkan dengan penghasilan yang ada.
Baca Juga: Tips Nabung Gaji UMR Agar Uang Tidak Habis di Awal, Begini Langkahnya Menurut Perencana Keuangan
Hal tersebutlah yang membuat Moms dan Dads bisa lebih irit nantinya.
Sehingga ketika gaji Moms dan Dads mengalami kenaikan maka pola hidup Moms pun akan biasa saja dan tidak akan mengalami perubahan yang signifikan.
Pengelolaan keuangan yang diatur dengan cermat membuat Moms terbiasa untuk berperilaku hemat.
Jika nantinya pendapatan meningkat, Moms mungkin tidak akan berubah menjadi pribadi yang konsumtif.
Hal ini dikarenakan kebiasaan awal yang sudah menerapkan pengelolaan keuangan yang baik dan benar.
"Karena mau gajinya naik seberapa pun, kalau polanya masih sama tidak akan pernah cukup. Jadi, selagi gajinya masih UMR maka pola hidupnya disesuaikan dengan gajinya. Begitu sudah terbiasa, ketika gajinya naik maka biasa aja tidak akan berubah," tutup Maryadi.
Meski gaji UMR tetapi Moms menerapkan pengelolaan keuangan bisa saja terdapat dana lebih setiap bulannya.
Dana lebih ini bisa Moms gunakan untuk keperluan lainnya.
Atau bisa juga ditabung atau memulai untuk melakukan investasi.
Jangan hanya karena Moms memiliki gaji UMR lantas Moms tidak mempersiapkan untuk keperluan di masa yang akan datang.
Berapapun gaji yang diperoleh, Moms perlu mengatur prioritas keuangan agar kondisi finansial keluarga tetap sehat.
Baca Juga: Apa Bisa Beli Rumah dengan Gaji UMR? Simak Tips Mengatur Keuangan dari Financial Planner Berikut Ini
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR