Karena berkembang di kulit kepala atau garis rambut, jenis jerawat ini disebut dengan jerawat kulit kepala (scalp acne).
Melansir dari Medical News Today, jerawat kulit kepala dapat berkembang ketika folikel rambut tersumbat oleh penumpukan sel kulit mati atau sebum berlebih, yang dapat menyebabkan peradangan pada folikel rambut.
Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous untuk membentuk penghalang pelindung pada kulit.
Pori-pori seseorang juga bisa tersumbat jika tidak sering mencuci rambut atau sering memakai penutup kepala yang menyebabkan gesekan pada kulit kepala.
American Academy of Dermatology Association (AAD) mencatat bahwa beberapa orang mungkin mengalami benjolan atau jerawat di kulit kepala saat menggunakan sampo, kondisioner, atau hairspray tertentu.
Jenis jerawat khusus ini disebut acne kosmetika, yang mengacu pada jerawat kulit kepala yang berkembang setelah menggunakan produk yang bersentuhan dengan rambut atau kulit.
Jerawat kulit kepala dapat bervariasi bentuknya.
Terkadang, bisa menyerupai jerawat kecil di kulit kepala.
Bintik-bintik ini dapat berkembang di bagian belakang kepala dan mungkin terasa gatal dan sakit.
Dalam kasus lain, jerawat dapat berkembang di sepanjang garis rambut atau memiliki benjolan atau kista yang menyakitkan di bawah kulit.
Jerawat di kulit kepala terjadi ketika pori-pori atau folikel rambut tersumbat oleh sel-sel kulit mati atau sebum.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR