Nakita.id - Bisa mengelola keuangan keluarga dengan baik tentu jadi harapan setiap pasangan suami istri.
Pengelolaan keuangan yang dilakukan secara benar bisa jadi salah satu ciri kesuksesan keluarga.
Namun pada realitanya mengatur keuangan keluarga tak semudah yang dibayangkan.
Dibanding pengelolaan keuangan pribadi, mengelola keuangan keluarga dinilai lebih rumit.
Saat masih lajang, Moms mungkin bisa mengatur uang sesuai dengan keinginan sendiri.
Tetapi perencanaan keuangan yang biasanya Moms terapkan bisa saja berubah setelah Moms memiliki pasangan.
Apalagi jika telah hadirnya sang buah hati di tengah-tengah keluarga.
Apabila pengelolaan keuangan dijalankan dengan benar, Moms tentu bisa bernapas lega.
Tetapi jika salah kelola, maka bersiaplah Moms mengalami masalah keuangan bahkan sebelum habis bulan.
Hal ini tentu kerap dirasakan para pasangan suami istri.
Lantas bagaimana pengelolaan keuangan keluarga yang benar?
Pengelolaan keuangan di setiap keluarga tentu berbeda-beda.
Hal ini disesuaikan dengan kondisi dan keadaan masing-masing antara Moms dan Dads.
Tetapi, Moms mungkin bisa meniru pengelolaan keuangan seorang publik figur terkenal Ringgo Agus Rahman.
Saat ditemui oleh tim Nakita beberapa waktu lalu, Ringgo sempat berbagi cerita bagaimana ia dan sang istri saling bekerjasama dalam pengelolaan keuangan.
Menurut Ringgo keterbukaan kepada pasangan untuk mengetahui kondisi keuangan dianggap perlu.
Artis berusia 40 tahun ini menjadikan istrinya sebagai partner untuk mengatur keuangan keluarga bersama
"Kebetulan saya dan istri berpartner mengatur keuangan seperti apa," ucap Ringgo.
Ringgo dan Sabai rupanya saling terbuka dalam pendapatan yang dihasilkan setiap bulannya.
Transparansi dalam pendapatan terhadap pasangan dirasa begitu penting.
"Semua pendapatan istri tahu," tutur Ringgo.
Pemahaman akan kondisi keuangan masing-masing ini memiliki banyak manfaat.
Misalnya dengan begini, Moms dapat membantu untuk merencanakan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk mengatur keuangan.
Ini juga berpengaruh terhadap banyaknya penghasilan yang didapat dan berapa jumlah uang yang perlu ditabung.
Hal seperti ini sebenarnya perlu diketahui sebelum memutuskan untuk berumah tangga.
Moms dan Dads juga bisa menentukan siapa yang memiliki potensi lebih besar dalam pengelolaan keuangan.
Dalam mengurus keuangan rumah tangganya, Ringgo sendiri memercayai penuh terhadap sang istri.
Ia menyerahkan segala pendapatannya pada sang istri untuk dikelola dengan baik.
Sehingga semua kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi setiap bulannya.
Pada masyarakat Indonesia, perempuan memang lebih banyak dipercayai untuk mengatur keuangan rumah tangga.
Ibu dijadikan bendaraha keluarga yang memiliki keahlian penuh dalam mengelola keuangan.
"Istri yang mengelola sebagian besar untuk kebutuhan rumah tangga," sambungnya.
Menentukan harus siapa yang mengatur keuangan sebetulnya tidak ada peraturan secara khusus.
Kondisi seperti sekarang baik istri maupun suami memiliki andil yang sama dalam pengelolaan keuangan.
Tak sedikit ada beberapa pasangan yang justru sang suamilah yang lihai dalam mengatur pengeluaran.
Dads memiliki kemampuan yang lebih pandai untuk membagi uang.
Sedangkan Moms memiliki kemampuan dalam menentukan besaran dan skala prioritas yang diperlukan oleh setiap pos.
Intinya dalam membicarakan pemasukan dan pengeluaran perlu dilakukan bersama-sama.
Jangan sampai Moms atau Dads membuat pengeluaran sendiri tanpa melakukan perencanaan dengan pasangan.
Apabila tidak transparan tentu kondisi keuangan keluarga akan terganggu.
Apalagi setiap rumah tangga memiliki banyak kebutuhan yang berbeda-beda.
Dikhawatirkan nanti banyak kebutuhan bersama yang tidak terpenuhi.
Tak ada salahnya mengikuti cara pengelolaan keluarga seperti Ringgo atau Moms dan juga Dads memiliki pola pengelolaan sendiri yang dinilai lebih efektif.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR